Suara.com - Setelah muncul di Afrika Selatan, pakar kesehatan segera mempelajari karakteristik virus corona Omicron yang telah mendorong lonjakan kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk gejala-gejalanya.
Ada sedikit perbedaan pada gejala Omicron dengan variasi virus corona sebelumnya. Misalnya, hilangnya rasa dan bau tampaknya lebih jarang terjadi pada infeksi baru ini.
Selain itu, sakit punggung dan berkeringat di malam hari juga dikaitkan dengan gejala Omicron.
Gejala Omicron Lebih Ringan Tetapi Lebih Menular
Berdasarkan laman AARP, hal yang jelas dari Omicron adalah gejala yang lebih ringan dan mirip flu tetapi sangat menular.
"Banyak orang mengalami sakit tenggorokan, hidung tersumbat, sakit kepala, nyeri otot," jelas direktur medis asosiasi pencegahan infeksi di Yale School of Medicine, Scott Roberts.
Selain itu, orang yang terinfeksi Omicron juga berisiko kecil dirawat di rumah sakit daripada terkena varian Delta. Infeksi juga cenderung tidak membutuhkan perawatan intensif.
Namun, para ahli mengingatkan bahwa hal itu tidak berlaku untuk semua orang. Sebab, beberapa orang mengalami gejala serius, seperti kesulitan bernapas.
"Kami masih melihat orang-orang menggunakan ventilator dan menderita penyakit parah," tambah Roberts.
Di sisi lain, studi laboratorium menunjukkan Omicron tidak bereplikasi dengan baik di jaringan paru-paru dalam, area yang terkenal rusak oleh Delta dan varian lainnya.
Sebaliknya, Omicron lebih banyak di saluran napas bagian atas.
"Mungkin itu sebabnya kita tidak menemukan penyakit yang parah," imbuh Roberts.
Perbedaan mencolok lainnya dari Omicron dengan varian yang lainnya adalah seberapa cepat gejalanya menyerang.
Demam, sakit tenggorokan, dan kelelahan yang disebabkan Omicron lebih cepat muncul, sekitar tiga hari setelah terinfeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
-
Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer