Suara.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menyebut Indonesia tengah bersiap melakukan transformasi pelayanan kesehatan dalam negeri, di depan forum G20.
"Indonesia telah sepakat bahwa kami akan melakukan enam transformasi di bidang kesehatan," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan sambutan di acara Inception Conference Virtual bertajuk "Mewujudkan Pemulihan Inklusif dari Pandemi COVID-19" yang diikuti dari YouTube Think 20 di Jakartam.
Transformasi pertama menyasar layanan primer melalui peningkatan kapasitas pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan yang meliputi kegiatan edukasi penduduk untuk hidup sehat, pencegahan primer melalui program imunisasi rutin, pencegahan sekunder melalui peningkatan skrining penyakit mematikan, hingga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas mutu pelayanan skunder dan tersier.
Selanjutnya adalah transformasi pada layanan rujukan. Meski Indonesia memiliki kecukupan tenaga dokter pada sejumlah penyakit tertentu, tapi Indonesia tengah dihadapi pada persoalan keterbatasan fasilitas pelayanan kesehatan rumah sakit, kata Budi.
"Kami tidak memiliki cukup rumah sakit, di mana orang-orang dengan penyakit kritis karena stroke maupun jantung, kita tidak memiliki cukup rumah sakit," katanya.
Transformasi selanjutnya menyasar sistem ketahanan kesehatan agar dapat memastikan masyarakat mendapatkan diagnosis terapeutik serta membangun jaringan sistem surveilans di dalam negeri agar dapat mengidentifikasi secara cepat jika ada potensi wabah di Indonesia, kata Budi.
Bentuk transformasi lainnya adalah reformasi sistem pembiayaan pelayanan kesehatan. "Kami benar-benar percaya dibutuhkan pembiayaan yang cukup, berkelanjutan dan alokasi yang adil serta efisien dan efektif," ujarnya.
Transformasi selanjutnya menyasar pemenuhan sumber daya manusia (SDM) kesehatan. "Kami akan melakukan reformasi di fakultas pendidikan rumah sakit kedokteran kami untuk dapat mempercepat para profesional kesehatan lulus dan ditempatkan ke rumah sakit dan pusat fasilitas kesehatan," katanya.
Transformasi terakhir menyasar pemenuhan teknologi kesehatan, masing-masing berbasis digital dan pemanfaatan bioteknologi.
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Bakal Digunakan untuk Anak-anak? Ini Penjelasan Menkes Budi Gunadi
"Saya sangat percaya dengan 'data besar' Internet of Things. Kecerdasan buatan akan berubah secara drastis, pengiriman sistem perawatan kesehatan dan juga diagnostiknya bisa dilakukan secara digital," katanya.
Sedangkan pada program bioteknologi, kata Budi, Indonesia diberkati dengan kekayaan alam berupa keanekaragaman hayati dan genomik. "Saya pikir itu bisa digunakan untuk masa depan dengan menggunakan bioteknologi yang lebih banyak," katanya. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Menkes Wacanakan Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Begini Repons Pimpinan DPR
-
Bakal Rombak Sistem Rujukan BPJS, Menkes Budi Tak Mau Bertele-tele: Nanti Pasien Keburu Wafat
-
Menkes Wacanakan Kelas Standar Bagi Peserta BPJS: Nggak Usah Cover yang Kaya, Fokus yang Bawah Aja
-
Pemerintah Dorong Investasi Lab & Rapid Test Merata untuk Ketahanan Kesehatan Nasional
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja