Suara.com - Semua orang dapat menuai manfaat kesehatan dari berlari, yang juga dapat mengurangi risiko penyakit kronis. Dalam sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa olahraga lari pendek dengan intensitas sedang dapat meningkatkan fungsi otak.
Dalam penelitian, melibatkan dua puluh enam subjek sehat menyelesaikan lari treadmill 10 menit pada 50% dari penyerapan oksigen puncak (menggunakan V02 max), diikuti dengan sesi istirahat.
Dalam studi ini, efek pada fungsi otak diukur dengan tugas Stroop, jelas Chrissy Carroll, Pelatih Lari Bersertifikat RRCA.
"Ini adalah tes yang terkenal, yang dimulai dengan tugas yang relatif mudah, kemudian diakhiri dengan porsi yang lebih menantang," jelas Carroll, dikutip dari Very Well Fit.
"Dalam tugas terakhir, individu diperlihatkan nama tertulis dari suatu warna, tetapi font dicetak dalam warna lain."
Misalnya, kata biru yang ditulis dengan font merah dan sebagainya. Peserta diminta untuk menyebutkan warna font, dan ada sedikit keterlambatan karena ketidakcocokan antara kata itu sendiri dan warnanya.
"Jika menurut Anda kedengarannya mudah, coba cari beberapa contoh di internet—ini ternyata sangat sulit," jelas Carroll.
Penelitian yang terbit dalam jurnal Nature ini menemukan bahwa lari 10 menit merangsang korteks pre-frontal, menghasilkan peningkatan suasana hati yang positif serta peningkatan fungsi eksekutif.
Para peneliti mengukur perbedaan waktu antara tugas yang paling mudah dan tugas yang paling sulit, lalu melihat bagaimana lari pendek 10 menit dengan kecepatan sedang berdampak pada waktu itu.
Baca Juga: Jalan Kaki Bisa Tingkatkan Imunitas Tubuh dan Membuat Suasana Hati Lebih Nyaman
Hasilnya menemukan bahwa berlari menyebabkan perbedaan waktu yang lebih singkat. Perbedaan waktu ini juga dikenal sebagai "waktu gangguan Stroop," kata Carroll.
Dengan demikian, para peneliti berteori bahwa berlari dapat meningkatkan fungsi eksekutif di otak.
Meskipun penelitian ini kecil, dampak positif olahraga pada fungsi otak didukung oleh penelitian sebelumnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025