Suara.com - Model Novi Amelia diduga melakukan bunuh diri di Apartemen Kalibata City, Rabu (16/2/2022), dini hari. Diduga sebelum mengakhiri hidupnya, perempuan tersebut terlihat mengalami tanda atau ciri-ciri depresi.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit, mengatakan bahwa penyelidikan terkait motif Novi Amelia bunuh diri dari lantai 8 Apartemen Kalibata City masih dilakukan.
"Kalau kami melihat ada yang mengatakan dia depresi, ada yang mengatakan dia menggunakan beberapa obat-obatan terlarang. Itu semua kami masih melakukan penyelidikan untuk membuktikan sebab musabab sampai dia melakukan tindakan tersebut," kata Ridwan di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (16/2/2022).
Depresi sendiri merupakan masalah gangguan mental yang cukup berbahaya. Selain bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, depresi juga bisa memicu aksi bunuh diri.
Mengutip Healthline, depresi bisa terjadi saat seseorang mengalami perasaan terpuruk karena pekerjaan atau putus cinta.
Namun ada kategori gangguan depresi berat yang lebih rumit dan lebih berbahaya, karena menimbulkan perasaan kalut yang parah sehingga perlu segera ditangani oleh pakar kesehatan mental.
Nah, itu sebabnya, Anda perlu tahu tanda atau ciri-ciri depresi yang bisa saja dialami oleh orang di sekitar, sehingga bisa segera membantu mereka mencari bantuan atau mendukung orang tersebut mengatasi depresinya.
1. Pandangan Kosong Tanpa Harapan
Depresi berat adalah gangguan suasana hati yang mempengaruhi cara seseorang memandang kehidupan secara umum. Seseorang yang punya pandangan kosong, putus asa, tidak berdaya, dan tidak ada harapan hidup adalah gejala depresi yang paling umum.
Baca Juga: 5 Langkah Menata Keluarga agar Terhindar dari Depresi
2. Kehilangan Hasrat dan Minat
Saat seseorang tiba-tiba enggan melakukan hal yang sangat dicintai atau disukainya, sebaiknya orang di sekitarnya wajib waspada, karena ini adalah tanda lain dari depresi berat.
Misalnya tiba-tiba kehilangan minat olahraga, melakukan hobinya, berjalan-jalan dengan teman, atau kehilangan minat melakukan hubungan seksual, sebaiknya diwaspadai.
3. Lelah Terus Menerus dan Gangguan Tidur
Adakalanya orang tidak ingin melakukan kegiatan apapun karena merasa lelah. Tapi pada depresi berat, penderitanya seringkali merasa kekurangan energi, dan biasanya ia kerap tidur berlebihan.
Selain itu, depresi juga menyebabkan insomnia atau kesulitan tidur di malam hari, dan gejala ini terus memburuk karena kualitas tidur yang terganggu.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan