Suara.com - Seorang penderita claustrophobia akan merasa sesak napas dan jantung berdegup kencang ketika berada di ruangan sempit atau tertutup serta gelap.
Claustrophobia merupakan ketakutan intens dan irasional terhadap ruang terbatas. Fobia ini relatif umum, memengaruhi sekitar 12,5% dari populasi, lapor Insider.
Seorang claustrophobia umumnya akan menghindari ruang sempit atau yang membuat pergerakan mereka terbatas, seperti lift, pesawat, terowongan, mengemudi di atas jembatan, kamar tanpa jendela, hingga terjebak macet.
Gejala claustrophobia bisa berupa:
- Sesak napas
- Jantung berdegup kencang
- Gemetaran
- Berkeringat
- Sakit dada
- Pusing
- Mual
- Mati rasa atau kesemutan
- Derealisasi (perasaan tidak nyata)
- Takut kehilangan kendali
Pendiri dan terapis Bull City Anxiety Ben Eckstein mengatakan bahwa penderita claustrophobia juga mengalami gangguan kecemasan umum.
Selain itu, ada beberapa penyebab claustrophobia, yakni:
Peristiwa traumatis
Pengalaman seperti terjebak dalam lift, mengalami serangan panik di pesawat, atau melihat berita tentang jembatan runtuh, dapat memicu fobia ini.
Pengalaman tersebut melekat pada mereka dan menyebabkan ketakutan yang tidak rasional.
Baca Juga: Susah Jalani Hubungan Serius? Jangan-jangan Kamu Fobia Komitmen
Riwayat keluarga claustrophobia
Seseorang lebih mungkin menderita clautrophobia jika anggota mereka juga memilikinya. Ini menunjukkan bada kemungkinan ada elemen geneik yang berperan.
Menderita kecemasan
Orang dengan claustrophobia memiliki sensitivitas kecemasan yang lebih tinggi. Artinya, mereka mengalami pikiran dan sensasi fisiologis dengan respons ketakutan yang meningkat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja