Suara.com - Pemerintah meluncurkan buku saku Covid-19 bertajuk "Taktis Praktis Antisipasi Gelombang Ketiga Covid-19” pada Selasa (22/2/2022) di Jakarta.
Mengutip laman covid19.go,id, juru bicara Pemerintah untuk penanganan Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menjelaskan bahwa terbitnya buku ini berkat kerjasama empat instansi pemerintah, yaitu Kementerian Kesehatan, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Satgas Covid-19, dan Kemterian Komunikasi dan Informarika (Kominfo).
"Perilisan buku saku ini didasari kesadaran pemerintah akan pentingnya peran serta masyarakat untuk mengambil tindakan yang tepat dalam mengantisipasi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia," kata Wiku dalam Keterangan Pers Perkembangan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dalam Buku Saku tersebut, masyarakat bisa mendapatkan informasi terkini seputar Covid-19, khususnya varian Omicron. Lalu, alur penanganan Covid-19 yang perlu dipahami masyarakat, dan cara memeriksa dan membuktikan hoaks Covid-19 yang tersebar di masyarakat.
Kehadiran buku saku ini, kata Wiku, akan lebih banyak berfokus pada penanganan Covid-19 dan melengkapi buku saku lainnya terkait pencegahan Covid-19 yang telah dirilis sebelumnya oleh Bidang Perubahan Perilaku Satgas Covid-19.
Masyarakat dapat mengakses buku saku ini secara digital melalui website resmi www.covid19.go.id, seluruh media sosial resmi penanganan Covid-19 milik pemerintah, atau melalui microsite s.id/infovaksin bersama dengan informasi penting lainnya terkait Covid-19.
"Harapannya buku ini dapat menjadi panduan bagi masyarakat agar selalu siap dan sigap dalam mengantisipasi gelombang kasus baru di Indonesia," pungkas Wiku.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online