Suara.com - Satgas Covid-19 RI melaporkan 257 kematian akibat Covid-19 pada Selasa, (22/2/2022). Jumlah itu menjadi rekor tertinggi pada 2022, juga selama gelombang ketiga akibat Omicron terjadi.
Catatan Kementerian Kesehatan berdasarkan data di rumah sakit bahwa ada 2.484 orang meninggal akibat Covid-19 selama 21 Januari hingga 19 Februari 2022.
Juru bicara Covid-19 pemerintah dr. Siti Nadia Tarmidzi mengatakan bahwa 73 persen pasien yang meninggal itu belum divaksinasi lengkap atau baru disuntik satu dosis.
"Dari jumlah pasien yang meninggal, rata-rata mereka yang terinfeksi merupakan 5,8 bulan dari vaksinasi kedua," kata Nadia dalam konferensi pers virtual, Selasa (22/2/2022).
Status komorbid juga sangat berpengaruh. Nadia mengungkapkan bahwa 46 persen pasien yang meninggal memiliki komorbid yang dialaminya sebelum terinfeksi Covid-19. Bahkan 21 persen di antaranya memiliki komorbid lebih dari satu.
Menyikapi hal tersebut, Nadia kembali mengingatkan pentingnya vaksinasi dalam mencegah risiko kematian apabila terinfeksi virus corona.
"Risiko kematian meningkat 3,5 kali pada kelompok lansia dan orang yang memiliki komorbid. Juga resiko kematian akan meningkat pada orang yang belum mendapatkan vaksinasi," ujarnya.
Sebaliknya, pada orang yang tidak memiliki komorbid dan telah divaksinasi lengkap, risiko kematiannya sangat kecil.
"Dengan adanya vaksinasi terlihat bahwa kematian turun. Pemberian vaksinasi risiko kematian non lansia, tanpa komorbid yang telah divaksinasi lengkap dua dosis adalah 2,9 persen. Sementara risiko kematian lansia dengan komorbid yang telah mendapatkan vaksinasi lengkap yakni 22,8 persen," paparnya.
Baca Juga: Varian Omicron Bisa Picu 7 Gejala Neurologis dan Long Covid-19 hingga 12 Minggu
Berita Terkait
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Melalui MPPDN, Mendagri Tegaskan Dukungan Terhadap Perizinan Tenaga Medis dan Kesehatan
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Kronologi Dokter Ahli Jantung Anak Tak Bisa Layani Pasien BPJS Padahal Mengabdi 28 Tahun di RSCM
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik