Suara.com - Salah satu gejala Covid-19 varian omicron yang banyak dikeluhkan adalah batuk. Namun, ada begitu banyak jenis batuk, sehingga masyarakat perlu mengetahui bagaimana sebenarnya karakteristik batuk saat terinfeksi varian Omicron.
Menurut Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. (Cand.) dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), dalam jumpa pers Jumat (25/2/2022), tidak ada gejala batuk spesifik pada infeksi varian omicron.
Namun, dari statistik dan survei gejala, sebagian besar pasien Covid-19 varian omicron mengalami batuk kering.
"Tapi ini perlu dikonfirmasi lagi benar atau tidak, kadang masyarakat mendefinisikan batuk kering, padahal sebetulnya ada dahak tapi sulit dikeluarkan," kata Inggrid.
Pada orang yang terinfeksi varian omicron, batuk kering hingga batuk berdahak bisa dirasakan. Namun yang pasti, batuk yang sifatnya paroksismal, yaitu terjadi terus menerus hingga menyebabkan sesak napas, tidak terjadi pada penderita omicron.
"Kalau ada gejala itu, (berarti) ada penyebab lain," katanya.
Dia menjelaskan, batuk adalah refleks dari sistem pernapasan yang bertujuan mengosongkan jalan napas dari partikel benda asing, mikroba dan bahan iritan seperti asap dan debu, serta cairan dan mucus.
Selain dari infeksi virus seperti influenza dan Covid-19, batuk dapat disebabkan oleh bahan iritan, efek samping obat, infeksi yang menyebabkan bronchitis, refluks asam lambung, alergi, asma hingga kanker paru.
Mengutip Antara, batuk terdiri dari beberapa jenis, yakni batuk kering, batuk berdahak atau kombinasinya. Dilihat dari durasi, batuk terbagi menjadi dua, yakni batuk akut yang bisa berakhir setelah dua hingga tiga minggu, dan batuk kronis yang umumnya berlangsung dalam waktu lama.
Baca Juga: Penghuni Tempat Isolasi Covid-19 Kota Malang Didominasi Lansia
"Pada Covid-19, batuknya akut. Tetapi walau pun varian omicron dianggap ringan, tetap ada kejadian long Covid di mana setelah 4 pekan ada gejala yang dirasakan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah