Suara.com - Pengusaha Arifin Panigoro meninggal dunia pada Senin (28/2/2022) di Mayo Clinic, Rochester, Amerika Serikat, sekitar pukul 03.45 WIB.
Selama ini, Arifin Panigoro dikenal sebagai pengusaha minyak dan gas yang mulai dirintisnya bersama teman-temannya sejak 1980-an. Hingga kini ia dijuluki sebagai Raja Minyak Indonesia.
Selain itu, Arifin Panigoro juga masuk ke dunia politik. Ia pernah terpilih sebagai Ketua DPP dan Ketua Fraksi PDIP pada 2002 hingga 2003.
Namun, ia hengkang dari partai dan mendirikan partai sendiri yakni Partai Demokrasi Pembaruan.
Pada 2019, pria yang meninggal di usia 76 tahun ini dilantik sebagai Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019 hingga 2024 oleh Presiden Joko Widodo.
Berperan dalam pengendalian Tuberkulosis di Indonesia
Namun, kiprah Arifin Panigoro tidak hanya sampai di situ saja. Ia juga memiliki andil dalam memperbaiki kesehatan masyarakat Indonesia.
Arifin Panigoro merupakan pendiri sekaligus Ketua Dewan Pembina Yayasan Stop TB Partnership Indonesia.
Berdasarkan cuitan epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, mendiang Arifin Panigoro memiliki peran dalam mendorong komitmen pemerintah untuk mempercepat eliminasi tuberkulosis di Indonesia.
Baca Juga: Pakar Kesehatan FKUI Ungkap 5 Alasan Indonesia Belum Terbebas dari Tuberkulosis
"Mengenang Arifin Panigoro yg telah berjuang perbaikan kesehatan publik di Indonesia. Sebagai Ketua STOP TB Partnership berhasil dorong komitmen Pemerintah untuk mempercepat eliminasi tuberkulosis di Indonesia dg terbit PerPres 67 2021 Penanggulangan TB," cuit Pandu Riono, Senin (28/2/2022).
Diketahui bahwa tuberkulosis merupakan salah satu penyakit yang menjadi penyebab utama kematian ke-13 di dunia.
Sementara itu, Indonesia menjadi negara penyumbang kasus TB ketiga terbesar di dunia setelah India dan China. Pada 2019, penderita TB di Indonesia mencapai 845.000 pasien.
Mengutip Alodokter, tuberkulosis merupakan penyakit menular akibat infeksi bakteri. Meski umumnya menyerang paru-paru, TB dapat memengaruhi organ lainnya seperti ginjal, tulang belakang, serta otak.
Penularan terjadi saat seseorang menghirup percikan ludah atau droplet dari penderita TB saat bersin atau batuk. Risiko penularan meningkat ketika seseorang tinggal bersama penderita TB.
Gejala dari TB adalah batuk disertai dahak atau darah lebih dari tiga minggu. Tanda lainnya adalah demam, nyeri dada, dan berkeringat di malam hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental