Suara.com - Anggota Dewan Pertimbangan Presiden atau Wantimpres periode 2019-2024, Arifin Panigoro meninggal dunia di Amerika Serikat pada Minggu (27/2/2022). Kementerian Sekretariat Negara RI menyebut mendiang Arifin akan dipulangkan ke Indonesia dan rencananya disemayamkan di rumah duka Griya Jenggala, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Jenazah almarhum Bapak Arifin Panigoro akan diterbangkan ke Indonesia dan menurut rencana akan disemayamkan di rumah duka Griya Jenggala, Jalan Jenggala 1 Nomor 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/2/2022).
Mendiang Arifin tutup usia pada usia 76 tahun. Beliau meninggal dunia dalam perawatan karena sakit yang dideritanya.
Menurut pesan tertulis dari keluarga, mendiang Arifin wafat pada pukul 14.29 waktu Rochester Minneapolis Amerika Serikat, atau Senin, 28 Februari 2022 pukul 03.29 WIB.
Dalam kesempatan ini, Pratikno menyampaikan ungkapan duka cita yang mendalam.
“Inna lillhi wa inna ilaihi rjin, mari kita doakan bersama, semoga almarhum Bapak Arifin Panigoro mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, aamiin," ucapnya.
Sebagai informasi, almarhum Arifin Panigoro merupakan salah satu Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2019-2024. Pada tahun 2019, almarhum dianugerahi Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Nararya, berdasarkan Keppres 72/TK/TH 2019 tanggal 13 Agustus 2019. Bintang Mahaputera ini diberikan bagi putra/putri Indonesia yang telah memberikan darma bakti yang membawa manfaat besar kepada nusa dan bangsa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Habiburokhman 'Semprot' Balik Pengkritik KUHAP: Koalisi Pemalas, Gak Nonton Live Streaming
-
Warning Keras Pramono Anung ke 673 Kepsek Baru: Tak Ada Tempat untuk Bullying di Sekolah Jakarta!
-
Disentil Prabowo Gegara Siswa Turun ke Jalan, Pemkab Bantul Beri Penjelasan
-
Gebrakan Pramono Anung Lantik 2.700 Pejabat Baru DKI Dalam 2 Pekan, Akhiri Kekosongan Birokrasi
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Revisi UU Pemerintahan Aceh: DPR Desak Dana Otsus Permanen, Apa Respons Pemerintah?
-
DPR, Pemkot, dan DPRD Surabaya Satu Suara! Perjuangkan Hak Warga Atas Tanah Eigendom ke Jakarta
-
Pramono: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Masih Berhak Terima KJP Plus
-
KPK Bentuk Kedeputian Intelijen, Jadi Mata dan Telinga Baru Tangkap Koruptor
-
Minta Pemerintah Pikirkan Nasib Bisnis Thrifting, Adian: Rakyat Butuh Makan, Jangan Ditindak Dulu