Suara.com - Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling bisa dicegah, tetapi juga sulit dideteksi gejalanya.
Sebab, gejala kanker paru-paru biasanya muncul setelah penyakitnya berkembang. Akibatnya, seringkali kanker paru-paru terdeteksi setelah cukup parah.
Salah satu gejala kanker paru-paru berkaitan dengan suara. Kanker paru-paru ini bisa menyebabkan perubahan suara pada penderitanya, seperti suara serak.
Suara serak adalah salah satu gejala kanker paru-paru yang kurang umum. NHS menulis gejala umum kanker paru-paru termasuk batuk terus-menerus yang berlangsung selama 2-3 minggu, batuk lama yang memburuk, infeksi dada, batuk darah, sakit atau nyeri saat bernapas dan batuk.
Sesak napas yang terus-menerus, kelelahan, kekurangan energi, kehilangan nafsu makan, atau penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga merupakan gejala dari kondisi tersebut.
Ada sejumlah faktor risiko yang dapat meningkatkan atau menurunkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru. Tapi dilansir dari Express, satu hal yang sudah pasti adalah merokok sebagai faktor risiko paling signifikan.
Merokok menyumbang sekitar 70 persen kasus kanker paru-paru. Karena, tembakau mengandung lebih dari 60 zat beracun yang berbeda, yang diketahui bersifat karsinogenik.
Merokok bukan satu-satunya faktor risiko yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker paru-paru.
Meskipun merokok adalah penyebab paling umum, non-perokok masih dapat mengembangkan kondisi melalui perokok pasif.
Baca Juga: Jangan Cuma Fokus Omicron! Sepanjang 2022 Sudah 145 Orang Meninggal karena DBD
Mengunyah tembakau, radon, paparan pekerjaan, dan polusi adalah penyebab potensial.
Kanker paru-paru ini seperti semua bentuk penyakit yang berpacu dengan waktu, semakin cepat pasien mengetahui semakin cepat pengobatan dapat diberikan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Event Lari Paling Seru! 8.500 Pelari Pulang Happy dengan Goodie Bag Eksklusif
-
Manfaat Donor Darah Kurang Maksimal Tanpa Peralatan Pendukung Terbaik
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025