Suara.com - Mantan sekretaris luar negeri dan dokter medis Lord Owen mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin menggunakan steroid, yang membuatnya menjadi agresif.
Dugaan tersebut didasarkan pada perubahan wajah Putin, yang terlihat seperti telah menggunakan obat penambah otot dalam jangka waktu lama.
"Lihat wajahnya, lihat bagaimana itu berubah, dia sekarang memiliki wajah oval," jelas Owen, dilansir The Sun.
Owen yakin bahwa Putin telah menggunakan steroid anabolik yang umum digunakan binaragawan. Sebab, sang presiden sangat bangga dengan bentuk ototnya.
Jika bukan steroid anabolik, menurut Owen, Putin mengonsumsi kortikosteroid.
Berdasarkan WebMD, steroid anabolik merupakan zat sintetis yang mirip dengan hormon seks pria, yakni testosteron.
Dokter meresepkan steroid anabolik pada penderita jenis anemia tertentu dan pria yang tidak dapat menghasilkan cukup testosteron sendiri.
Obat ini terkadang digunakan secara ilegal, yang mana tanpa resep dari dokter, untuk membangun massa otot.
Terkadang, seseorang dapat menyalahgunakannya dengan menggunakan dosis yang 10 hingga 100 kali lebih tinggi dari jumlah yang ditentukan oleh dokter.
Baca Juga: Umum Dikonsumsi, Waspadai Efek Samping Penggunaan Steroid secara Rutin
Beberapa pengguna steroid minum pil, sementara lainnya menyuntikannya langsung ke otot.
Benarkah steroid anabolik dapat mengubah bentuk wajah?
Menurut laman My Med, steorid dapat meningkatkan produksi tulag dalam tubuh, terutama di wajah dan tengkorak.
Gigi juga dapat menyebar saat mandibula dan maksila (tulang rahang di atas dan di bawah gigi) tumbuh.
Obat dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih pada dahi, yang bisa menghasilkan penampilan seperti 'Hulk'.
Steroid anabolik yang digunakan sejak remaja dapat mengentikan lempeng tulang sebelum waktunya, menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Selain pada wajah, Owen juga menduga penggunaan steorid telah mengubah kepribadian Putin dan membuatnya lebih agresif.
"Saya pikir kepribadiannya telah berubah, tapi jangan pernah percaya dia gila. Dia sangat pintar dan mampu (melakukan apa saja), dan seseorang yang tidak Anda jadikan musuh, dan dia kejam," tandas Owen.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Rumahnya Dijadikan Tempat Kebaktian, Apa Agama Krisna Mukti?
- Tak Cuma di Indonesia, Ijazah Gibran Jadi 'Gunjingan' Diaspora di Sydney: Banyak yang Membicarakan
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja