Suara.com - Jika momok perempuan adalah kanker ovarium, maka pada laki-laki adalag kanker prostat. Kondisi ini memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun, tetapi dapat diobati jika didiagnosis pada tahap awal.
Gejalanya bisa berupa peningkatan kebutuhan buang air kecilm mengejan saat buang air kecil, aliran urin lemah, darah dalam urin atau air mani, hingga nyeri punggung, pinggul dan panggul.
Ketika sel-sel kanker tumbuh di luar kendali, maka akan memengaruhi tulang. Area pertama yang terpengaruh adalah sumsum tulang.
Pertumbuhan sel kanker akan memberi tekanan pada sumsum tulang belakang yang memiliki 31 jenis saraf.
Saraf yang tertekan dapat menyebabkan beberapa gejala, seperti rasa sakit, mati rasa, atau kelemahan, pada lengan, tangan, kaki, atau betis.
Tanda-tandanya semakin terasa seiring waktu tergantung kecepatan pertumbuhan sel, menurut Times of India.
Cara mengetahui sel kanker sedang berkembang
Semuanya dimulai dengan sakit punggung ringan dan perlahan-lahan mulai merasakann sakit yang hebat di tulang belakang dan anggota badan lainnya.
Penyebaran sel kanker dari kelenjar prostat membutuhkan waktu, dan gejalanya muncul perlahan.
Rasa sakit di tulang belakang atau anggota badan saat menderita kanker prostat dianggap sebagai situasi darurat dan memerlukan perhatian medis segera.
Rasanya mungkin seperti pita ketat yang diikat ke tubuh, dan akan sakit saat batuk, bersin, maupun buang air kecil atau besar.
Menurut para ahli, rasa sakitnya bisa menjadi intens ketika berbaring telentang. Itu juga bisa membuat tulang lebih lemah dan rentan terhadap cedera.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?