Suara.com - Skin to skin contact atau kontak kulit ke kulit dari ibu ke bayi memiliki banyak manfaat. Tindakan ini juga disebut sebagai 'Perawatan Kanguru'.
Sebuah studi menunjukkan bahwa kontak kulit ke kulit ini dapat menurunkan tingkat kematian dari 70% hingga 30%.
Berdasarkan laman Parents, berikut beberapa manfaat penting dari kontak skin to skin:
1. Kemampuan beradaptasi yang lebih baik di luar rahim
"Pengaturan susu adalah masalah yang sangat umum pada bayi, terutama bayi prematur," jelas asisten profesor pediatri dan neonatologi Malika D. Shah dari Fakultas Kedokteran Universitas Northwestern Feinberg.
Karena suhu kulit sang ibu sama dengan di dalam rahim, bayi akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan pasca dilahirkan ketika skin to skin.
2. Peningkatan perkembangan mental
Bayi prematur yang menerima kontak skin to skin memiliki fungsi otak yang lebih baik pada usia 15 tahun, sebanding dengan remaja yang lahir cukup bulan.
Kontak skin to skin mampu menstabilkan detak jantung, oksigenasi, dan meningkatkan kualitas tidur.
3. Meningkatka berat badan bayi sehat
Satu tinjauan Perpustakaan Cochrane menyimpulkan bahwa kontak kulit ke kulit secara signifikan meningkatkan penambahan bayi baru lahir.
"Saat bayi hangat, mereka tidak perlu menggunakan energinya untuk mengatur suhu tubuhnya. Mereka dapat menggunakan energi itu untuk tumbuh sebagai gantinya," sambungnya.
Berita Terkait
-
Geger Ibu dan Bayinya jadi 'Tahanan' Kasus Perdata, Polisi Ungkap Alasan Jebloskan Rini ke Penjara
-
Gara-gara Anak BAB Sembarangan, Pria di India Serang Ibu dan Bayinya dengan Kapak
-
Nasib Pilu Ibu Dan Bayi Tewas Di Kebun Tebu, Suami Jadi Tersangka
-
Angka Kematian Ibu dan Bayi Menurun di Jawa Barat, Emang Ngaruh ke Bonus Demografi?
-
Sus Rini Curhat Nagita Slavina Minta Berat Badan Rayyanza Cipung Naik, Giman Sih Cara Tambah Berat Badan Bayi?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!