Stres dapat mempengaruhi semua bidang kesehatan, termasuk libido. Stres meningkatkan detak jantung dan meningkatkan tekanan darah. Kedua hal itu merusak hasrat dan kinerja seksual.
Stres psikologis juga dapat mempengaruhi pencapaian ereksi atau mencapai orgasme. Stres juga dapat memicu kebiasaan buruk, seperti merokok atau konsumsi alkohol, yang dapat membahayakan kinerja seksual.
Olahraga menjadi cara yang bagus untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan. Berbicara juga dengan pasangan tentang stres yang dialami juga dapat menenangkan sekaligus memperkuat hubungan..
5. Hilangkan kebiasaan buruk
Penelitian menunjukkan bahwa sedikit anggur merah dapat meningkatkan sirkulasi darah, terlalu banyak alkohol dapat memiliki efek buruk.
Stimulan itu mempersempit pembuluh darah dan telah dikaitkan dengan impotensi. Mengurangi atau berhenti merokok menjadi salah satu langkah pertama untuk meningkatkan kinerja seksual.
Mengganti kebiasaan buruk dengan yang sehat, seperti olahraga dan makan dengan baik, dapat membantu meningkatkan kesehatan seksual.
6. Dapatkan sinar matahari
Sinar matahari menghentikan produksi melatonin tubuh. Hormon itu membantu tubuh tidur tetapi juga bantu tingkatkan dorongan seksual. Kurang melatonin berarti potensi hasrat seksual lebih banyak.
Baca Juga: Bahaya Banget! 5 Dampak yang Bisa Muncul Jika Minum Kopi Mengandung Obat Kuat dan Parasetamol
Membiarkan tubuh terkena sinar matahari dapat bantu meningkatkan gairah seks, terutama saat musim dingin ketika tubuh memproduksi lebih banyak melatonin.
7. Masturbasi
Masturbasi menjadi cara terbaik untuk berlatih seks. Namun, cara lakukan masturbasi bisa memiliki efek yang merugikan. Jika terburu-buru, dapat secara tidak sengaja mengurangi waktu bersama pasangan.
8. Perhatikan pasangan
Seks bukanlah jalan satu arah. Memberikan perhatian khusus pada keinginan pasangan tidak hanya membuat seks menyenangkan bagi mereka, tetapi juga dapat membantu membangkitkan gairah. Membicarakan hal itu sebelumnya dapat bantu meredakan kecanggungan.
Bergantian kecepatan atau fokus pada pasangan dapat membuat pengalaman yang lebih menyenangkan saat berhubungan seksual.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja