Suara.com - Kondisi penis bengkok sebenarnya merupakan sesuatu yang wajar. Kondisi ini tak perlu dianggap serius, karena secara medis bukan merupakan kondisi yang membahayakan. Namun demikian ketika hal tersebut dirasa mengganggu, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda.
Tidak sedikit orang yang bertanya kira-kira apa penyebab kondisi penis bengkok ini, kemudian bagaimana gejalanya, dan cara mengobati penis bengkok agar kembali ke kondisi normal. Hal tersebut akan dibahas dalam poin singkat di bawah ini.
Penyebab Penis Bengkok
Ada beberapa hal yang bisa memicu terjadinya penis bengkok. Tentu, hal ini akan paling tampak ketika seorang pria terangsang secara seksual, dan mengalami ereksi. Di sana kondisi ini akan tampak jelas. Berikut beberapa penyebabnya.
- Kelainan genetik, yakni kelainan yang terjadi pada jaringan fibrosa atau kolagen
- Gangguan autoimun
- Pernah mengalami cedera pada penis
- Penyakit peyronie
Dan beberapa penyebab lainnya. Yang jelas untuk mendapatkan penyebab pastinya, Anda direkomendasikan untuk berkonsultasi dengan dokter kepercayaan Anda.
Mengenali Gejala Kondisi Ini
Anda bisa mengenali apa yang jadi penyebab penis bengkok dari gejala yang muncul. Ketika kondisi ini disebabkan oleh cedera, maka gejalanya adalah munculnya darah di lubang kemih atau uretra penis, memar tiba-tiba pada penis, suara retak tiba-tiba saat ereksi, hingga sakit yang sangat terasa.
Jika kondisi ini disebabkan oleh penyakit peyronie, maka gejala yang muncul adalah berkurangnya fleksibilitas penis, kondisi ereksi terasa menyakitkan, rasa nyeri saat berhubungan seksual, hubungan seksual yang sulit dilakukan, serta benjolan yang teraba pada bagian penis.
Bagaimana Cara Mengobatinya?
Baca Juga: Pria Mengaku Penisnya Mengecil usai Dirawat di RS karena Positif Covid-19
Ada beberapa cara yang mungkin bisa dicoba untuk mengatasi kondisi ini, namun dengan catatan harus pengawasan ketat dari dokter spesialis. Alangkah baiknya, jika perawatan yang diambil sesuai dengan rekomendasi dokter.
Beberapa cara yang bisa menjadi solusi adalah sebagai berikut.
- Penggunaan perangkat vakum atau traksi
- Menggunakan resep obat tertentu
- Melakukan prosedur bedah untuk memotong plak dan meluruskan penis
- Melakukan prosedur bedah untuk menghapus area penis di seberang plak
- Menanamkan alat untuk meluruskan penis
Itu tadi sedikit informasi terkait kondisi penis bengkok. Ingat, selama tidak mengganggu, sebenarnya hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun sesaat setelah penis bengkok terasa mengganggu atau terasa gejala di atas, segera temui dokter dan konsultasikan kondisi ini.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?