Suara.com - Menerapkan toilet training kepada anak balita agar bisa lepas dari popok dan diapers memang butuh waktu. Anak perlu beradaptasi untuk melakukan buang air kecil (BAK) atau buang air besar (BAB) secara mandiri di kamar mandi.
Ada kalanya selama proses tersebut, anak mungkin lupa atau tidak sempat pergi ke toilet sehingga ngompol. Bila begitu, orangtua disarankan tidak memarahi anak.
"Jangan menghukum atau memarahi anak saat proses toilet training belum berhasil. Karena anak bisa jadi membentuk konsep atau persepsi bahwa ke kamar mandi itu tidak enak atau tidak menyenangkan. Bisa juga anak jadi menahan buang air seharian, tidak BAK atau berhari-hari tidak BAB karena merasa takut," kata Psikolog klinis anak dan remaja Firesta Farizal dalam acara webinar, Minggu (13/3/2022).
Daripada mengomel, orangtua sebaiknya segera ajak anak ke toilet untuk membersihkan diri dan menggantikan pakaiannya. Setelah selesai bisa tekankan kepada anak rasa nyaman apabila pakaian kering dan tidak mengompol.
"Misalnya ucapkan, 'wah enaknya sekarang udah bersih, bisa main lagi. Nanti kalau adik mau pipis kasih tahu bunda ya'. Kalau masih ngompol lagi, lakukan lagi seperti di atas. Perlahan-lahan anak akan belajar bahwa kotor tidak nyaman dan ingin segera bersih," jelas Firesta.
Ia mengingatkan, sebaiknya tidak membiarkan anak dalam kondisi diapers ataupun pakaian yang kotor dalam waktu lama. Tujuannya, agar anak memahami bahwa kondisi bersih lebih nyaman.
Dampak lain dari memarahi anak yang mengompol juga bisa berisiko timbulkan perasaan frustasi dan kecemasan. Hal itu juga dapat mempengaruhi kedekatan hubungan orangtua dan anak.
Situasi tersebut pada akhirnya membuat proses toilet training jadi semakin panjang dan melelahkan, baik untuk anak maupun bagi orangtua sendiri.
"Karena tidak enjoy menjalaninya, anak jadi merasa salah terus, orangtua juga jadinya capek karena anak terus ngompol," tuturnya.
Baca Juga: Sering Merasa Ingin Buang Air Kecil dan Tak Bisa Tahan, Waspadai Risiko Penyakit Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah