Suara.com - Saat jongkok, berlari atau bersin, terkadang kita tiba-tiba buang air kecil sedikit. Banyak orang mungkin sering mengalami kondisi ini.
Sering kali, kita bahkan mungkin memiliki keinginan untuk menggunakan toilet dan pada saat kita sampai di sana, kandung kemih tidak akan kosong dengan benar. Episode kandung kemih bocor dalam istilah medis dikenal sebagai inkontinensia urin cukup umum.
Seperti dikutip dari Times iof India, inkontinensia urin adalah suatu kondisi ketika Anda kehilangan kendali atas kandung kemih atau memiliki masalah untuk mengosongkannya sepenuhnya. Anda mungkin mengalami kebocoran kecil dari beberapa waktu atau dorongan tiba-tiba untuk menggunakan toilet.
Bagi sebagian orang, hal itu mungkin terjadi sekali atau dua kali sebulan, sedangkan bagi yang lain bisa menjadi urusan sehari-hari. Kebocoran urin yang tidak disengaja dapat terjadi karena beberapa alasan. Mengalaminya sesekali tidak apa-apa, tetapi jika sudah menjadi hal yang sehari-hari, maka Anda harus menghubungi dokter.
Ada tiga jenis utama inkontinensia urin yang mungkin dialami orang pada satu atau yang lain. Mereka mungkin terjadi bersama-sama atau satu per satu.
- Inkontinensia stres: Inkontinensia stres dapat dipicu oleh aktivitas fisik seperti tertawa, berolahraga, batuk. Dalam situasi seperti itu, kandung kemih mungkin kehilangan kendali dan Anda mungkin buang air kecil sedikit. Ini cukup normal dan bukan situasi yang mengkhawatirkan.
- Inkontinensia yang mendesak: Inkontinensia yang mendesak mengacu pada saat-saat ketika Anda kehilangan kendali atas kandung kemih Anda setelah tiba-tiba ingin buang air kecil. Kadang-kadang, Anda bahkan mungkin tidak bisa pergi ke kamar kecil.
- Inkontinensia overflow: Dalam situasi ini, Anda mungkin mengeluarkan urin di celana pendek Anda saat Anda tidak mengosongkan kandung kemih sepenuhnya saat buang air kecil. Jenis inkontinensia urin ini kadang-kadang disebut “dribbling.”
Ada banyak penyebab inkontinensia urin. Kadang-kadang disebabkan karena alasan yang tidak berbahaya sementara di lain waktu, ini bisa menjadi indikator dari beberapa kondisi kesehatan mendasar yang serius. Jika Anda mengalami urin bocor lebih dari sering, berikut adalah kemungkinan penyebabnya.
- Kandung kemih yang lemah karena penuaan
- Kerusakan otot dasar panggul karena melahirkan atau kecelakaan
- Pembesaran prostat
- Tekanan pada kandung kemih karena prostat atau kanker kandung kemih
- Kondisi neurologis seperti demensia atau Alzheimer,
- Infeksi saluran kemih seperti infeksi saluran kemih, infeksi kandung kemih, infeksi ginjal, atau batu ginjal
- Kehamilan
- Kegemukan
- Diabetes
- Mati haid
Episode inkontinensia urin dianggap normal jika Anda mengalaminya sesekali selama beberapa aktivitas fisik. Episode rutin urin bocor tidak normal dan memerlukan perhatian medis segera. Jadi, jika Anda menghadapi situasi memalukan ini beberapa kali dalam sebulan, hubungi dokter Anda dan periksakan. Dalam beberapa situasi, inkontinensia dapat menjadi tanda darurat medis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif