Suara.com - Ada beberapa jenis kondisi yang menimbulkan gejala nyeri bahu, salah satunya frozen shoulder. Ini adalah kondisi saat area bahu nyeri dan kaku hingga penderitanya sulit menggerakkan sendi bahu atau lengan atas.
Dalam bahasa medis, frozen shoulder dapat disebut adhesive capsulitis, lapor Times of India.
"Hal ini biasa terlihat pada pasien diabetes dan pasca cedera yang tidak dapat bergerak," jelas Kepala Departemen Ortopedi dan Trauma, Rumah Sakit Multispesialis Narayana, India, Rajendra Reddy.
Dalam kondisi ini, kapsul atau lapisan penutup sendi yang menyatukan tulang menjadi tebal, kaku dan meradang sehingga mengurangi ruang untuk kepala humerus di sendi dan jangkauan gerakan.
Frozen shoulder muncul secara perlahan dan berkembang menjadi tiga tahap. Setiap tahap dapat berlangsung selama beberapa bulan.
- Tahap pertama, gerakan bahu akan terasa sakit dan pada akhirnya gerakan terbatas.
- Tahap kedua, rasa sakit membaik tetapi gerakan menjadi lebih terbatas, kaku dan menggunakan sendi menjadi lebih sulit.
- Tahap tiga, yang juga disebut sebagai tahap pencairan, kondisinya berkembang menjadi tekanan bahu dan berisiko akan sulit pulih.
Di tahap awal, kondisi ini dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup.
"Pola makan anti-inflamasi seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan berlemak mengandung enzim proteolitik dan asam lemak Omega 3 diketahui bermanfaat," tandas Reddy.
Reddy juga menyarankan untuk banyak bergerak dan memiliki banyak aktivitas.
Baca Juga: Pantang Menyerah, Pria Kejar Pasangannya Sampai Tabrak Bahu Jalan, Warganet: Pepet Terus Mase
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental