Suara.com - Bayi mata juling atau strabismus menjadi salah satu kekhawatiran para orangtua. Namun dokter anak mengingatkan tentang adanya fenomena mata juling palsu pada bayi baru lahir.
Dijelaskan Dokter Spesialis Anak, dr. Lucky Yogasatria bahwa, juling palsu ini kerap menipu dan membuat orangtua panik, padahal mata juling sedikit bisa dialami beberapa bayi lahir.
"Untuk ibu yang punya bayi di bawah enam bulan, jangan panik kalau bayi ibu matanya kayak juling sedikit. Namanya juling palsu, tenang, ini cuman sementara tidak permanen," ujarnya melalui konten edukasi di Instagramnya @dr.lucky.sp.a, dikutip Suara.com, Kamis (17/3/2022).
Lebih lanjut, dokter yang berpraktik Klinik Kecil itu menerangkan mata juling palsu terjadi pada bayi lahir dengan lipatan kulit ekstra di sudut dalam bagian mata.
"Lipatan inilah yang membuat mata bayi jadi kayak juling, di umur enam bulan bisa jadi hilang sendiri, gak juling lagi," ungkap dr. Lucky.
Namun ia mengatakan, apabila sudah lebih dari enam bulan mata bayi masih terlihat juling, dr. Lucky menyarankan orangtua untuk membawa anak memeriksakan ke dokter mata anak.
Di sisi lain, mengutip Hello Sehat, strabismus atau mata juling adalah kondisi saat posisi kedua mata tidak sejajar dan keduanya bergerak ke arah yang berbeda.
Pada kondisi ini, salah satu mata biasanya mengarah depan, tapi mata yang lain bisa melihat ke samping, atas, atau bawah.
Penyebab mata juling adalah kontrol otot mata yang tidak berfungsi dengan baik.
Itu sebabnya, salah satu mata akan berfokus ke arah tertentu, sedangkan mata lainnya melihat ke arah yang berbeda.
Baca Juga: Kisah Getir Pasutri WNI di Malaysia, Nekat 'Menjual' Bayi Mereka Karena Tak Mampu Bayar Tagihan RS
Seiring berjalannya waktu, mata yang lebih lemah dan jarang digunakan akan mengakibatkan fenomena 'mata malas' atau amblyopia. Kondisi ini berpotensi menyebabkan kehilangan penglihatan secara permanen.
Mata juling dapat diatasi dengan penggunaan kacamata khusus ataupun prosedur operasi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?