Suara.com - Jika Anda tidak memiliki penyakit serius, Anda mungkin berpikir infeksi virus corona Covid-19 mirip dengan flu biasa.
Tapi, studi baru menemukan bahwa infeksi virus corona Covid-19 ringan pun bisa berdampak buruk pada tubuh.
Studi ini menarik hubungan antara infeksi virus corona Covid-19 sebelumnya dan peningkatan risiko diabetes, suatu kondisi kronis di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin.
Menurut dokter di Universitas Heinrich Heine di Jerman, infeksi virus corona bisa menghambat produksi insulin sehingga meningkatkan risiko diabetes.
Para dokter mengatakan pembengkakan yang dipicu oleh reaksi kekebalan terhadap virus corona Covid-19 bisa merusak sel-sel yang memproduksi insulin, terutama bertanggung jawab untuk mengatur gula darah.
Dalam sebuah penelitian terhadap 35.865 orang yang dites positif virus corona Covid-19, mereka menemukan risiko terkena diabetes tipe 2 sebesar 28 persen lebih tinggi daripada orang yang tidak pernah terinfeksi.
"Infeksi virus corona Covid-19 bisa menyebabkan diabetes dengan peningkatan regulasi sistem kekebalan tubuh," kata Profesor Wolfgang Rathmann dikutip dari Express.
Pasien mungkin berisiko terkena diabetes karena memiliki obesitas atau pra-diabetes dan stres yang ditimbulkan virus corona Covid-19 pada tubuh mereka semakin mempercepatnya.
Ia mengatakan penambahan berat badan dan kurang olahraga selama isolasi mungkin bisa memperburuk masalah kesehatan, yang keduanya meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Benarkah Hormon Estrogen Bisa Cegah Infeksi Parah Virus Corona Covid-19? Ini Faktanya
Profesor Rathmann melalui jurnal Diabetologia mengatakan efek yang sama tidak terlihat setelah infeksi dada lainnya.
"Studi ini dan lainnya, mengisyaratkan bahwa virus corona dapat memicu diabetes tipe 2," kata Dokter Faye Riley, dari Diabetes UK.
Walau begitu, lanjut dokter, belum jelas virus corona tersebut menyebabkan kasus baru diabetes tipe 2 atau tidak.
Jika Anda menderita diabetes, Anda tidak lebih mungkin terkena virus corona (COVID-19) dibandingkan orang lain.
Orang dengan diabetes lebih rentan untuk mengembangkan penyakit parah jika mereka terkena virus corona Covid-19. Namun, hal ini mempengaruhi setiap orang dengan cara berbeda.
"Mayoritas orang yang terkena virus corona, baik yang menderita diabetes atau tidak akan mengalami gejala ringan dan tidak perlu ke rumah sakit," kata badan kesehatan tersebut dikutip dari Express.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya