Suara.com - Manfaat olahraga rutin untuk mencegah keparahan Covid-19 menjadi terpopuler kesehatan hari ini, Senin (21/3/2022).
Ada juga kekhawatiran tentang boleh atau tidaknya mudik saat lebaran 2022 hingga gejala dan faktor risiko gegar otak.
Simak rangkuman berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com, berikut ini.
1. Jangan Malas Bergerak, Olahraga Rutin Bisa Turunkan Risiko Infeksi Virus Corona Covid-19 Parah
Olahraga secara teratur telah terbukti memberikan banyak manfaat kesehatan. Karena itu, hal ini sangat disarankan dalam rutinitas kesehatan harian pasien virus corona Covid-19.
Olahraga tidak hanya mengurangi risiko infeksi virus corona Covid-19 parah, tetapi juga memperkuat tulang.
2. Satgas Covid-19 Sebut PPKM Bakal Diperketat Jika Kasus Melonjak Akhir Maret, Mudik Boleh Enggak?
Kondisi Covid-19 di Indonsia terus mengalami perbaikan dari hari ke hari. Kasus Covid-19 harian yang dilaporkan juga terus menurun.
Baca Juga: Longgarkan Protokol Kesehatan, Prancis Malah Laporkan Kenaikan Kasus COVID-19
Menurut data Kementerian Kesehatan, kasus konfirmasi pada Minggu, (20/3/2022), tercatat di angka 7.951, turun dari angka yang tercatat kemarin yaitu 9.528. Penurunan kasus konfirmasi harian selama seminggu terakhir sebesar 50,33 perse dibandingkan penurunan kasus harian minggu sebelumnya.
3. Mengenal Gegar Otak: Penyebab, Gejala, dan Risiko Efek Jangka Panjang yang Bisa Muncul
Sebagai seorang atlet yang memiliki aktivitas fisik intens, tentu ada resiko kesehatan dan cedera yang dimiliki. Terbaru, mengacu pada kejadian yang dialami pembalap MotoGP, Marc Marquez, adalah terkait dengan gegar otak yang dialaminya setelah terjatuh pada sesi pemanasan MotoGP Mandalika.
Dalam artikel singkat ini, akan sedikit dibahas mengenai penyebab, gejala, serta efek jangka panjang yang muncul pada seorang yang mengalami gegar otak. Berbekal pengetahuan ini, semoga setiap orang bisa lebih berhati-hati dan mampu melakukan langkah tepat bilamana terjadi hal serupa.
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025