Suara.com - Pelumas merupakan salah satu kebutuhan penting dalam berhubungan seks, terlebih bagi wanita dengan vagina kering. Namun, ternyata pelumas ini sangat tidak bagus sperma menurut sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Pretoria, Afrika Selatan.
Studi ini menunjukkan bahwa pelumas memiliki efek negatif pada motilitas sperma, atau kemampuan sperma untuk berenang mencapai sel telur. Kondisi ini dapat mencegah pembuahan.
Bahkan, hal ini juga terjadi pada pelumas ramah kesuburan. Studi ini menganalisis efektivitas dua pelumas ramah kesuburan, yakni Pre Seed dan Yes Baby, keduanya tersedia secara online, lapor The Sun.
Lalu, mereka menguji dua produk pada 60 sampel air mani dari pria di negara tersebut. Mereka menambahkan 0,5 ml cairan ke sampel dan menggunakan kamera mikroskopis untuk melihat bagaimana perilaku sperma.
Peneliti menemukan, semua pelumas menyebabkan penurunan signifikan dalam motilitas sperma dibandingkan sperma yang tidak diberi pelumas.
Setelah dua jam, sperma yang dicampur dengan Pre Seed memiliki skor satu, yakni gerakan tanpa arah. Sementara Yes Baby memiliki skor nol, yang berarti tidak ada gerakan sama sekali.
"Studi ini penting karena menyoroti apa yang diklaim sebagai pelumas ramah sperma sebenarnya dapat menghambat pembuahan," jelas penulis studi utama, Johan Markram.
Pelumas dari bahan makanan alami
Alih-alih menggunakan pelumas buatan, peneliti menyarankan untuk menggunakan bahan-bahan alami, seperti putih telur atau minyak zaitun.
Baca Juga: Kenali 4 Manfaat Putih Telur, Bisa Menjaga Berat Badan Loh!
Dalam studi ini, minyak zaitun memiliki skor yang sama dengan Pre Seed. Sementara putih telur memiliki skor dua, artinya motilitas sperma lamban tetapi tidak kalah dari sperma yang tidak diberi pelumas.
Dibandingkan yang lain, sperma masih terus bergerak paling lama saat terendam dalam putih telur, masih memegang skor satu setelah 24 jam.
Tetapi, ada risiko dalam penggunaan bahan makanan sebagai pelumas alami. Misalnya, minyak dapat merusak kondom dan belum ada informasi terbatas tentang putih telur mentah yang dimasukkan ke vagina.
Vagina menjaga yang sehat sangat menjaga keseimbangan kadar pH-nya, dan menggunakan pelumas dengan kadar yang berbeda dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar