Suara.com - Bulan Ramadhan tak terasa akan segera datang, sederet persiapan tentu sudah dilakukan. Terkait menu buka puasa, akan jadi satu topik menarik untuk dibicarakan. Namun bagi penderita diabetes, tetap wajib mengontrol opsi makanan yang aman. Maka menu buka puasa yang aman bagi penderita diabetes akan jadi pembahasan kali ini.
Secara umum, penderita diabetes akan memiliki gangguan dalam produksi dan kerja hormon insulin. Ini mengapa, konsumsi makanan yang dipilih harus tepat agar tidak membebani kerja hormon tersebut, dan memicu munculnya keluhan kesehatan lain.
Opsi Menu Buka Puasa untuk Penderita Diabetes
Sebenarnya terkait dengan opsi menu buka puasa yang aman untuk penderita diabetes, terbilang masih sangat luas. Selama makanan atau minuman yang dikonsumsi tidak menaikkan kadar gula darah secara tiba-tiba, makanan tersebut bisa dikonsumsi dan aman.
1. Buah Potong
Segar, kaya akan kandungan air, dan bernutrisi, buah potong bisa jadi salah satu opsi menarik untuk menu berbuka orang-orang yang memiliki penyakit diabetes. Tapi ingat, buah yang dipilih wajib memiliki indeks glikemik rendah. Misalnya saja pisang, jeruk, atau apel.
2. Karbohidrat Kompleks
Mulai dari gandum, biji-bijian, nasi merah, dan makanan dengan kandungan karbohidrat kompleks lainnya, akan jadi pilihan yang baik. Jenis makanan seperti ini akan memberikan sensasi kenyang lebih lama, sehingga bisa dicerna secara bertahap di lambung.
Kombinasinya bisa dengan sumber protein dan sayuran.
Baca Juga: 5 Aplikasi Kesehatan Ini Raih Penghargaan dari Kemenkes, Ada yang Bisa Cek Diabetes Pakai Infrared
3. Gorengan?
Sebenarnya makanan paling sedap untuk berbuka puasa ini tidak terlalu direkomendasikan mengingat kadar asam lemak jenuh yang tinggi. Namun jika Anda benar-benar menginginkannya, Anda masih bisa mengkonsumsinya dalam porsi yang terbatas.
4. Air Putih
Untuk buka puasa, juga direkomendasikan air putih yang cukup banyak. Selain bisa membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang, air putih sepertinya adalah minuman paling aman untuk semua orang. Hindari teh atau kopi. Jika bosan, Anda bisa menggantinya dengan jus buah dengan kadar glikemik rendah.
5. Bubur Kacang Hijau atau Kolak
Kedua menu ini juga bisa jadi opsi menarik untuk untuk Anda. Selain kandungan nutrisinya cukup kaya, keduanya juga bisa memberikan rasa kenyang yang tahan lama. Disajikan hangat bersama kudapan lain, bubur kacang hijau dan kolak jadi kombinasi yang sedap tapi tetap aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan