Suara.com - Pernah mendengar mitos jika ada bintik putih yang muncul di kuku berarti sedant ada yang rindu? Mitos ini biasanya berkembang di kalangan anak-anak.
Jika bukan ada yang rindu, beberapa orang percaya bahwa bintik putih pada kuku menandakan tubuh sedang kekurangan suatu vitamin. Benarkah kepercayaan ini?
Tidak, faktanya, bintik putih di kuku atau leukonychia disebabkan oleh berbagai hal, seperti kerusakan pada lempeng kuku, obat-obatan tertentu, atau infeksi jamur.
Menurut Insider, berikut beberapa alasan munculnya bintik putih di kuku:
1. Kerusakan akibat manikur
"Jenis kerusakan ini bisa terjadi selama manikur jika orang yang melakukannya tidak merawat kuku dengan alat tajam secara lembut," kata dokter kulit kosmetik Dendy Engelman di Shafer Clinic, NYC.
Misalnya, penggunaan kikir listrik secara berlebihan atau mendorong kutikula secara kasar menggunakan alat logam.
Bintik putih kuku juga bisa menjadi akibat dari trauma berulang pada dasar kuku, yang artinya terlalu sering melakukan manikur.
Tidak hanya bintik putih, kerusakan manikur juga bisa membuat kuku retak, terkelupas, atau menjadi rapuh.
Baca Juga: Muncul Bintik Putih di Amandel Saat Radang Tenggorokan, Haruskah Khawatir?
2. Infeksi jamur
Penyebab umum lain dari bintik-bintik putih pada kuku adalah infeksi jamur. Ini terjadi ketika mikroba dari lingkungan masuk melalui celah-celah kecil di kuku atau kulit di sekitarnya.
Tanda lain dari infeksi jamur adalah kuku retak, tumbuh lebih tebal, atau menguning.
3. Kekurangan mineral
Beberapa ahli mengatakan bahwa bintik-bintik putih pada kuku mungkin tanda dari kekurangan mineral seperti kalsium atau seng.
"Karena lempeng kuku terbuat dari berbagai nutrisi dalam proporsi tertentu, kekurangan nutrisi dapat terlihat pada kuku," kata dokter kulit kosmetik Michele Green di NYC.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat