Suara.com - Salah satu ciri anak stunting adalah memiliki tinggi badan yang kurang dari ukuran ideal. Namun ini tidak berarti semua anak pendek mengalami stunting. Ada pula yang memang memiliki kondisi tersebut, sehingga Anda wajib paham perbedaan anak pendek dan anak stunting.
Perbedaan Anak Pendek dan Stunting : Penyebabnya
Perbedaan dua kondisi ini pertama bisa dilihat dari faktor penyebabnya.
Anak stunting, secara umum, disebabkan oleh gizi buruk dan kurangnya akses ke makanan sehat dan bernutrisi. Selain itu, ada pula faktor lingkungan kurang ideal untuk tumbuh dan berkembang. Ditambah dengan kurangnya ikatan emosional antara anak dan orang tua, kombinasi ketiganya jadi faktor utama penyebab stunting.
Pada anak yang memang memiliki postur tubuh pendek, penyebabnya tidak terkait dengan nutrisi atau gizi buruk. Penyebab utama dari anak yang memiliki postur pendek bukan karena stunting adalah faktor genetik, dan mengalami perlambatan pertumbuhan.
Pernahkah Anda melihat seorang anak yang berpostur pendek, namun menjelang lulus sekolah menengah tiba-tiba menjadi tinggi? Ini yang dimaksud dengan perlambatan pertumbuhan dan pubertas yang terlambat.
Mengenali Anak Stunting atau Memang Berpostur Pendek
Ada cara mengenali kondisi anak stunting atau memang berpostur pendek. Anak berpostur pendek, biar bagaimanapun, tetap akan mengalami pertumbuhan secara normal. Jika dalam setahun celana anak seperti bertambah pendek, atau ukuran sepatunya bertambah besar, maka anak sebenarnya hanya berpostur pendek saja. Tumbuh kembang alami yang dimilikinya tetap terjadi, meski memang posturnya tidak tinggi menjulang.
Pada anak stunting, hal ini tidak berlaku demikian. Dalam tempo satu tahun, bisa saja Anda tak perlu membelikannya pakaian baru, mengacu pada ukuran pakaian yang digunakan. Jadi tumbuh kembangnya terhambat, karena beberapa faktor yang disebutkan sebelumnya.
Baca Juga: Pesan Jokowi Soal Target Penurunan Stunting Di NTT: SDM Tentukan Maju Tidaknya Sebuah Negara
Secara sederhana, dapat dikatakan bahwa seorang anak yang mengalami stunting dapat dipastikan memiliki postur tubuh pendek. Namun anak yang berpostur tubuh pendek, tidak selalu mengalami stunting. Cara mengidentifikasi sederhana di atas bisa menjadi acuan untuk Anda.
Demikian tadi sedikit penjelasan terkait perbedaan anak pendek dan anak stunting. Jika masih ragu, Anda bisa mendatangi dokter anak dan memeriksakan kondisinya, guna memastikan. Semoga berguna, dan selamat beraktivitas!
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!