Suara.com - Acara Oscar 2022 dihebohkan dengan momen Will Smith memukul Chris Rock di panggung, Minggu (27/03/2022). Pasalnya, Chris Rock membuat lelucon yang menyinggung kondisi istrinya, Jada Pinkett Smith yang tampil botak.
Saat Chris Rock melontarkan leluconnya, wajah Jada Pinkett Smith terlihat masam. Will Smith pun langsung menghampiri Chris Rock di atas panggung dan memukul wajahnya.
Jada Pinkett Smith sudah mencukur rambutnya sampai botak sejak 2 tahun lalu, setelah ia berjuang dengan Alopecia.
Alopecia yang dikenal dengan kebotakan, termasuk penyakit kulit kepala ketika jumlah rambut yang rontok lebih banyak dari rambut yang tumbuh.
Normalnya, manusia mengalami rambut rontok sebanyak 50-100 helai per hari. Bila rambut yang rontok lebih dari 100 helai per hari, ini kemungkinan tanda alopecia.
Ada banyak penyebab alopecia, mulai dari riwayat keluarga, stres dan kebiasaan mencabut rambut. Tapi, Anda mungkin belum tahu kalau alopecia juga berhubungan dengan menopause pada wanita.
Selama masa menopause, mungkin Anda akan menemukan satu atau dua perubahan pada rambut Anda.
Rambut Anda mungkin tumbuh di tempat yang sebelumnya tidak pernah. Selain itu, Anda mungkin juga merasa rambut mulai menipis.
Salah satu penyebabnya adalah perubahan kadar hormon selama menopause. Kadar estrogen dan progesteron yang turun ini berarti efek androgen yang merupakan hormon pria meningkat.
Baca Juga: Jada Pinkett Smith Alopecia, Ini 4 Fakta Kebotakan Perempuan yang Wajib Diketahui
Selama dan setelah menopause, rambut mungkin menjadi lebih halus (tipis) karena folikel rambut menyusut. Dalam kasus ini, rambut bisa tumbuh lebih lambat dan lebih mudah rontok.
Penyedia layanan kesehatan Anda akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mengambil riwayat terperinci untuk membantu Anda mengatasi perubahan pertumbuhan rambut.
Dilansir dari Cleveland Clinic, Anda mungkin diarahkan untuk menguji kadar zat besi atau kadar hormon tiroid Anda.
Adapun tanda-tanda kerontokan rambut pada wanita, termasuk:
- Banyak rambut rontok setiap hari di lantai, kamar mandi, bantal hingga wastafel
- Potongan rambut yang lebih tipis
- Kulit kepala yang lebih terlihat
- Rambut rontok
Sedangkan, wanita yang cenderung mengalami alopecia atau kerontokan rambut, antara lain:
- Wanita yang berusia 40 tahun lebih tua
- Wanita yang baru saja melahirkan
- Wanita yang menjalani kemoterapi atau pengobatan lain
- Wanita yang sering menguncir rambutnya
- Wanita menopause
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?