Suara.com - Selebriti Awkarin alias Karin Novilda mengatakan bahwa ia pernah mencari seseorang untuk menjalin hubungan 'friends with benefits' (FWB) dengan dirinya.
Keinginannya itu muncul karena lelah berpacaran. Di sisi lain, ia juga perlu menyalurkan hasrat seksualnya.
"Gue membutuhkan kebutuhan untuk menyalurkan 'bakat' ya, jadi gue butuh 'agency' untuk nyalurin 'bakat' gue itu tadi. Akhirnya gue mau coba untuk kayak nyari FWB gitu," tutur Awkarin, dikutip dari YouTube TS Medis.
Namun hal itu tidak bertahan lama karena menurutnya hanya akan membuatnya terbawa perasaan atau baper.
Baca Juga: Awkarin Blak-blakan Sempat 'Test Drive' Cari FWB yang Cocok: Gue Butuh Nyalurin
Terlepas dari masalah Awkarin tersebut, bagaimana pendapat terapis seks tentang FWB?
Berbeda dari banyaknya anggapan negatif tentang FWB, terapis seks bersertifikat asal New York City, Holly Richmond, PhD, mengatakan bahwa hubungan FWB bisa menyehatkan apabila berhati-hati.
"Seperti semua hubungan, komunikasi adalah kunci untuk menjaga 'kewarasan' dalam situasi FWB," jelas Richmond, dilansir Health.
Richmond mengaku bahwa banyak pasiennya memiliki FWB dan hubungan itu berjalan dengan baik.
"Tetapi hanya karena mereka telah berkomunikasi dengan baik dan kedua belah pihak berada dalam kesepakatan yang sama," imbuhnya.
Baca Juga: Profil Momo Moriska, Selebgram Ngaku Lebih Pilih FWB-an Ketimbang Menikah
Tidak hanya itu, keuntungan lainnya dari FWB adalah bisa menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengakhiri hubungan tersebut. Tujuannya adalah agar keduanya sama-sama tetap satu pendapat dari awal hingga akhir.
"Mungkin saat satu orang mulai naksir orang lain secara serius, atau mungkin ketika salah satu dari Anda mulai menangkap 'sinyal' adanya perasaan dalam hubungan itu," lanjutnya.
Tanda FWB sudah harus dihentikan adalah ketika hubungan itu sudah tidak lagi memenuhi kebutuhan satu sama lain. Misalnya, salah satu ingin mempunyai pasangan yang lebih mendukung secara emosional.
Pada akhirnya, Richmond mengatakan bahwa menjalin FWB tidak selalu menjadi ide yang buruk. Tetapi hubungan ini juga tidak sederhana.
"Bahkan ketika ada aturan yang ditetapkan, batas-batasnya bisa menjadi kabur," tandasnya.
baca juga
Komentar
Berita Terkait
terkini
-
Sule Dan Teddy Pardiyana Jarang Ziarah Ke Makam Lina Jubaedah, Ini Kata Penjaga Makam
-
Indonesia Tak Bisa Maksimalkan Kuota Tambahan Haji Tahun Ini, Begini Kata Kemenag
-
Klarifikasi Jordi Amat soal Dirinya yang Gabung JDT, Tegaskan Bukan Karena Uang
-
Daftar Samsat Keliling Jadetabek Hari Ini, Polda Metro Jaya Sediakan 14 Lokasi
-
Kementerian Agama Tetapkan Hari Raya Idul Adha Tanggal 10 Juli 2022
-
Fakta One Piece: Seberapa Kuat Luffy sebagai Yonko
-
4 Fakta Ghana, Negara Penghasil Emas Terbesar Se-Afrika
-
Holywings Palembang Ditutup Sementara, Bagaimana Nasib Karyawan?
-
Gugatan Cerai ke Almaratu Intan Dicabut, Caisar YKS Sebut Secepatnya Akan Daftarkan Ulang
-
WHO: Kelompok Berisiko Tinggi Rentan Tertular Cacar Monyet, Siapa Saja?
-
Gadis Ini Alami Luka Bakar Serius akibat Tren TikTok, Ibunya Bingung Harus Tertawa atau Sedih
-
Ari Irham Nekat Tabrak Mobil Pakai Truk di Film Mencuri Raden Saleh
-
Malaysia Open 2022: Fajar/Rian Ogah Terjebak Nostalgia
-
Ganjar Ingatkan Wali Murid untuk Tak Melakukan Kecurangan, Ini Link dan Cara Daftar PPDB Jateng 2022
-
PMK Makin Menyebar, Penanganan Seperti COVID-19
-
Seorang Jamaah dari Kloter 11 Jakarta-Bekasi Meninggal Dunia di Tanah Suci Akibat Serangan Jantung
-
YouTuber Hansol Korean Reomit Menikah, Penampilannya Curi Perhatian
-
Viral Video Polisi 'Smack Down' Pria di Depan Hotel Medan, Netizen: Bawa Pistol Kenapa Gak Didor
-
Mahasiswi PKL Tewas Diduga Bunuh Diri Loncat Dari Lantai 6 Gedung Graha Pena Makassar, Polisi Turun Tangan
-
Konsensus Analis Prediksi Pendapatan SILO Tembus Rp 8,48 Triliun di 2022, LPKR Bakal Terimbas Positif
-
Setelah Konflik Dengan Putri Delina, Nathalie Holscher Benarkan Tinggalkan Rumah Sule
-
5 Cara Mencegah Stres Berat yang Kerap Mengganggu Keseharian
-
BBM Dalam Negeri Tetap Murah Meski Harga Minyak Naik, DPR: Subsidi Untuk Warga Kurang Mampu
-
Petani Sawit di Paser Ogah Panen Buah Karena Harga Anjlok: Ini Masalah Indonesia
-
Gelar Doa Bersama, Ulama dan Santri di Condet Dukung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024