Suara.com - Bayi baru lahir memiliki kondisi yang sangat rentan terhadap berbagai penyakit. Terutama di waktu mereka sedang beradaptasi dengan 'dunia luar'.
Ini juga merupakan waktu ketika paru-paru, jantung, otak, ginjal, dan organ lainnya, berjalar 'berkoordinasi'.
Bayi tidak dapat mengatakan keluhan mereka secara langsung. Jadi ketika mereka merasa tidak nyaman, mereka akan menangis.
Sebagai orang tua, Anda perlu memahami apa yang mungkin dirasakan bayi dan menemukan gejala-gejalanya.
Menurut laman First Cry Parenting, berikut masalah kesehatan yang biasanya dialami bayi baru lahir:
1. Cedera lahir
Selama proses melahirkan, terkadang bayi mengalami cedera fisik, yang disebut cedera lahir atau trauma lahir. Ini terjadi akibat penggunaan forsep saat mengeluarkan bayi.
Bayi yang lahir normal kemungkinan akan mengalami pembengkakan di kulit kepala. Namun, sebagian besar bayi pulih dengan cepat.
2. Penyakit kuning
Kondisi ini sangat umum terjadi pada bayi baru lahir. Penyebabnya adalah kelebihan bilirubin dalam darah bayi, membuat kulit terlihat kekuningan.
Ini terjadi karena hati bayi belum cukup matang untuk membuang kelebihan bilirubin dalam darah. Dalam kebanyakan kasus, ini akan hilang dalam 2 hingga 3 minggu setelah bayi dilahirkan.
Jika berlanjut lebih dari 3 minggu, kemungkinan ada penyakit komorbid dan orang tua harus memeriksakannya ke dokter.
3. Kolik
Kolik sangat umum terjadi pada bayi. Ketika bayi menangis terus-menerus tanpa alasan yang jelas, terutama di malam hari, kemungkinan mengalami kolik.
Penyebab pasti kolik tidak diketahui dan beberapa teori menunjukkan karena gas, hromon yang menyebabkan sakit perut, stimulasi cahaya atau suara yang berlebihan, dan sistem pencernaan yang sedang berkembang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!