Suara.com - Secara perlahan, Omicron Subvarian BA.2 atau dikenal dengan Omicron Siluman mulai mendominasi di berbagai negara. Muncul kekhawatiran terkait perlindungan yang diberikan oleh vaksin Covid-19.
Menyusul kekhwatiran tersebut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) membawa kabar buruk. Mereka mengatakan bahwa vaksin Covid-19 yang ada saat ini tidak ampu melawan omicron subvarian BA.2.
Pernyataan tersebut keluar usai pertemuan ahli eksternal dalam panel FDA untuk membahas perubahan ke dosis vaksin penguat atau booster di masa depan. Demikian seperti dikutip dari ANTARA, Kamis, (7/4/2022).
Meski demikian, FDA mengatakan bahwa suntikan penguat vaksin melindungi dari penyakit serius COVID-19 dibandingkan dengan dua dosis awal.
Para pejabat kesehatan AS pada akhir Maret menyetujui dosis kedua vaksin penguat Moderna dan Pfizer untuk orang-orang berusia 50 ke atas, mengutip data yang menunjukkan penurunan imunitas dan risiko yang ditimbulkan varian Covid-19 Omicron.
“Pembahasan hari ini adalah diskusi yang jauh lebih besar. Ini diskusi untuk apa yang kami lakukan terkait populasi keseluruhan dan apa yang kami lakukan saat kami berpikir bahwa virus itu telah berevolusi lebih lanjut,” kata Direktur Pusat Evaluasi Biologi dan Penelitian FDA Peter Marks.
Dosis keempat vaksin Pfizer/BioNTech menurunkan tingkat COVID-19 di antara lansia, tetapi perlindungan terhadap infeksi ternyata tidak tahan lama, berdasarkan hasil penelitian besar dari Israel, Selasa (5/4).
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional