Suara.com - Perusahaan makanan Italia, Ferrero, menarik kembali produksi populer mereka, telur cokelat Kinderjoy pada hari Selasa di beberapa negara Eropa atas dugaan kasus salmonella, kurang dari dua minggu sebelum Paskah. Apa itu salmonella?
Apakah salmonella berbahaya? Untuk tahu lebih banyak tentang apa itu salmonella, simak penjelasan dalam artikel ini.
Meskipun tidak ada Kinderjoy yang terbukti mengandung salmonella, Ferrero mengatakan kepada AFP bahwa pihaknya mengeluarkan penarikan sebagai langkah pencegahan. Hal ini menyangkut produk dari pabrik Ferrero di kota Arlon, Belgia, yang dijual di Belgia, Inggris, Prancis, Jerman, dan Swedia.
Pihak berwenang Inggris sudah mengeluarkan peringatan pada masyarakat pada hari Sabtu tentang produk Kinderjoy dengan peluang potensial wabah salmonella yang mencakup anak-anak.
Seorang pejabat mengatakan pada hari Selasa bahwa jumlah kasus salmonella di Inggris telah meningkat jadi 63 kasus. Usia rata-rata dari mereka yang terkena adalah empat tahun.
Di Prancis, 21 kasus telah dilaporkan dan 15 dilaporkan telah memakan Kinderjoy yang kini telah ditarik, menurut layanan kesehatan masyarakat Prancis.
Lalu Apa itu Salmonella?
Salmonella adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan gejala termasuk diare, demam, dan kram perut pada manusia, dan merupakan salah satu infeksi bawaan makanan yang paling umum.
Menyadur Mayoclinic, infeksi Salmonella (salmonellosis) adalah penyakit bakteri umum yang mempengaruhi saluran usus. Bakteri Salmonella biasanya hidup di usus hewan dan manusia dan dikeluarkan melalui feses.
Baca Juga: Uni Eropa Selidiki Wabah Salmonella Terkait Telur Cokelat Kinder
Manusia paling sering terinfeksi melalui air atau makanan yang terkontaminasi. Biasanya, orang dengan infeksi salmonella tidak memiliki gejala.
Lainnya mengalami diare, demam dan kram perut dalam waktu delapan sampai 72 jam.
Kebanyakan orang yang sehat sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan khusus. Dalam beberapa kasus, diare yang terkait dengan infeksi salmonella dapat menyebabkan dehidrasi sehingga memerlukan perhatian medis segera.
Sementara Ferrero mengatakan dalam rilis di situs resminya bahwa "Tidak ada produk Kinder kami yang beredar di pasaran yang dinyatakan positif salmonella dan kami belum menerima keluhan dari konsumen."
Di Prancis, total penarikan mencapai beberapa ratus ton produk, kata seorang juru bicara perusahaan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?