Suara.com - Pasien kanker membutuhkan pengobatan medis yang intensif dan jangka panjang. Sayangnya, seringkali pasien mengalami kesulitan dan tantangan dalam menjalankan perawatan kanker.
Bukan hanua kesulitan secara finansial, tapi bisa juga bingung mencari akses pengobatan yang tepat untuk penanganan kanker.
Untuk itu, Pusat Kanker Nasional Dharmais bekerjasama dengan Roche Indonesia dan Tata Memorial Centre (TMC) India dalam menjalankan program Navigasi Pasien Kanker (NAPAK) demi meningkatkan pengalaman terapi pasien dan hasil perawatan kanker yang lebih baik.
"Kami yakin hal ini akan mendukung misi kami untuk meningkatkan kelangsungan hidup pasien di Indonesia dengan diagnosis, pengobatan, dan perawatan paliatif yang tepat waktu,” kata Presiden Direktur Pusat Kanker Nasional Dharmais dr. Soeko Werdi Nindito, M.A.R.S., dalam konferensi pers secara daring, Kamis (7/4/2022).
Program itu rencananya akan disebarkan pula ke banyak rumah sakit dalam jaringan pusat kanker nasional dengan dukungan dari Kementerian Kesehatan. Lewat hal tersebut, Soeko berharap dapat mempercepat peningkatan perawatan kanker di Indonesia.
NAPAK merupakan program khusus pasien kanker yang dikembangkan oleh Dr. Harold Freeman pada 1990 di Harlem, Amerika Serikat. Navigasi pasien itu bertujuan untuk memudahkan pengidap kanker dalam akses skrining, diagnosis, pengobatan, dan perawatan paliatif yang tepat waktu.
Navigasi pasien dalam bentuk bantuan individual tersebut ditawarkan kepada pasien, keluarga, dan pengasuh ketika mengatasi hambatan pada sistem perawatan kesehatan.
Peran navigasi pasien itu juga dapat memfasilitasi akses yang tepat waktu terhadap perawatan kesehatan dan psikososial yang berkualitas dari pra-diagnosis sampai di setiap fase pengobatan kanker.
"Navigasi pasien kanker adalah sebuah bagian yang semakin diakui dalam memberikan pelayanan kanker yang berkualitas tinggi dan berpusat pada pasien," kata Presiden Direktur Roche Indonesia dr. Ait-Allah Mejri.
Kemitraan dalam implementasi NAPAK itu menjadi yang pertama di Indonesia. Harapannya akan ada lebih banyak pasien yang mendapatkan manfaat dari kualitas layanan perawatan kanker serta kesempatan terbaik selama perawatan.
Berita Terkait
-
Gelombang Cinta Mengalir, Asrilia dan Musisi Istimewa Kumpulkan Rp85 Juta untuk Pejuang Kanker
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Momen Emosional Angelina Jolie, Nangis di Depan Publik Kenang Pesan Ibunya Soal Kanker
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis