Suara.com - Setiap tanggal 11 April tiap tahunnya diperingati Hari Parkinson Sedunia, sekaligus menandai ulang tahun Dr. J Parkinson.
Tujuan diperingatinya hari ini adalah untuk menciptakan kesadaran akan kondisi kesehatan dan memahami penyakit ini secara lebih baik.
Menurut laporan Statistik Penyakit Parkinson, dilansir Times of India, diperkirakan 7 hingga 10 juta orang di seluruh dunia menderita penyakit Parkinson.
Parkinson merupakan gangguan otak yang menyebabkan tubuh gemetar, kaku, dan kesulitan dalam keseimbangan, berjalan, serta koordinasi.
Penyakit ini terjadi ketika sel-sel saraf di ganglia basal yang mengontrol gerakan terganggu. Biasanya sel-sel saraf ini mengkoordinasi gerakan dalam tubuh melalui zat kimia otak, disebut dopamin.
Ketika sel-sel saraf ini menjadi rusak atau mati, pelepasan dopamin diperlambat sehingga penderita tidak dapat mengkoordinasikan tubuh, sehingga mereka tidak dapat berjalan, mempertahankan keseimbangan, dan gerakan lainnya.
Gejala utama dari penyakit Parkinson adalah:
- Tremor di tangan, lengan, kaki, rahang atau kepala
- Kekauan anggota badan
- Pergerakan lambat
- Kehilangan keseimbangan dan koordinasi
Tanda lainnya adalah kehilangan penciuman, sulit tidur, membungkuk, pusing atau pingsan serta suara rendah. Bahkan banyak ahli telah mengaitkan tulisan tangan kecil dengan penyakit Parkinson.
Ketika seseorang mengidap penyakit ini, akan sulit bagi mereka untuk menulis dan perubahan pola penulisan orang tersebut dapat berubah lagi.
Baca Juga: Seberapa Banyak Anda Berkeringat? Waspadai Gejala Penyakit Parkinson!
Faktor risiko terbesar Parkinson adalah usia, biasanya penyakit ini muncul di usia 60 tahun. Selain itu, laki-laki juga 1,5 lebih mungkin menderita penyakit ini daripada wanita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar