Suara.com - Demam salah satu gejala utama virus corona Covid-19. Tapi, demam juga bisa menjadi tanda salah satu infeksi menular seksual seperti klamidia.
Menurut Dokter Superdrug Zenon Andreoua, demam tingkat rendah adalah tanda bahaya klamidia. Demam tingkat rendah itu berarti kisaran 37,5 derajat Celcius hingga 38,3 derajat Celcius.
Menurut dokter, gejala demam akibat klamidia ini lebih mungkin dialami pria daripada wanita.
Tapi, pria juga memiliki tanda-tanda lain dari klamidia, seperti:
- Nyeri atau terbakar saat buang air kecil
- Kelembutan atau nyeri di testis
- Gatal-gatal yang tidak biasa di sekitar lubang penis
- Keluarnya cairan bening atau berwarna dari uretra
Dokter Andreoua mengatakan klamidia yang tidak diobati bisa menyebabkan masalah kesuburan pada pria. Komplikasi umum lainnya termasuk epididimitis yang menyebabkan peradangan pada epididimis, yakni saluran yang membawa sperma dari testis.
"Kondisi ini bisa mengakibatkan pembengkakan testis yang menyakitkan dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua saluran," kata Dokter Andreoua dikutip dari Express.
Dalam beberapa kasus, klamidia pada pria juga bisa menginfeksi rektum yang menyebabkan peradangan. Kondisi ini dikenal sebagai proktitis dan peradangan yang disertai dengan keluarnya cairan lengket dan nyeri.
NHS menjelaskan bahwa klamidia adalah infeksi bakteri, yang biasanya menyebar melalui hubungan seks atau kontak dengan cairan kelamin yang terinfeksi.
Anda bisa menderita klamidia melalui hubungan seks vaginal atau anal tanpa kondom, penggunaan mainan seks, air mani atau cairan vagina yang terinfeksi dan kontak biasa, seperti ciuman dan berpelukan.
Baca Juga: Sembuh dari Virus Corona Covid-19, Ahli Hong Kong Temukan Banyak Anak Alami Peradangan
Anda harus melakukan tes kesehatan bila kontak dengan orang yang menderita klamidia atau mengalami beberapa gejalanya.
Tes medis untuk mendeteksi klamidia biasanya berupa tes swab atau tes urine. Jika Anda aktif secara seksual, Anda disarankan melakukan tes ini setidaknya setahun sekali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
Terkini
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara