Suara.com - Mengajarkan anak cuci tangan pakai sabun penting bagi kesehatan dan kebersihan tubuhnya. Namun dokter mengungkap ada manfaat lain dari mencuci tangan loh.
Dikatakan dokter anak dari Universitas Indonesia, dr. Mesty Ariotedjo, Sp.A mengatakan, mengajari anak perilaku mencuci tangan bisa membantu mencerdaskannya.
Mesty mengutip sebuah studi yang menyebut mencuci tangan termasuk salah satu bentuk stimulasi perkembangan anak selain menjaga kebersihan dan kebersihannya.
"Jangan lupa ajarkan cuci tangan selain untuk menjaga kebersihan, kesehatan, juga untuk mencerdaskan si kecil," kata dia dikutip dari ANTARA, Selasa (12/4/2022).
Studi memperlihatkan anak yang diajarkan mencuci tangan sejak sebelum usia 9 bulan, dibandingkan dengan anak yang tidak diajarkan mencuci tangan, mengalami kejadian diare lebih rendah. Kejadian diare ditambah kurangnya asupan gizi anak berkontribusi pada pertumbuhan serta perkembangan anak yang tak optimal.
"Kalau kita tidak bersih misalnya jarang cuci tangan, kuman masuk, anak akhirnya diare, anak gizinya tidak bagus lalu mengalami stunting akhirnya si kecil tidak tumbuh dan berkembang optimal," jelas Mesty.
Di sisi lain, mencuci tangan yang melibatkan beberapa gerakan seperti menggosok tangan mengikuti aturan melatih kemampuan anak dari segala aspek termasuk sensoris.
"Cuci tangan adalah stimulasi, yakni gosok-gosok tangan mengikuti urutan, kecerdasannya makibanyak, bersentuhan dengan air, melatih kemampuan sensoris, jadi kecerdasannya dari segala aspek itu lebih baik dibandingkan anak yang diajarkan mencuci tangan diatas usia 9 bulan," jelas Mesty.
Mesty mengingatkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan saat mencuci tangan antara lain durasi cuci tangan selama 20 detik, kemudian sejumlah langkah yang perlu diterapkan seperti menggosok kedua tangan, punggung tangan, sela jari-jari, antara kedua telapak tangan dan sela jari, kemudian jari-jari saling mengunci untuk membersihkan kepalan tangan, jempol dan kuku.
Baca Juga: Puasa Bikin Otak Lebih Sehat dan Cerdas, Kok Bisa?
Hal lainnya yakni waktu yang direkomendasikan untuk mencuci tangan antara lain ketika tangan kotor, sesudah buang air, menyusui, sebelum makan, setelah bersin dan batuk, setelah bermain di tanah atau tempat kotor, sebelum memegang makanan dan setelah makan.
Mesty juga mengingatkan, di peralihan dari masa pandemi ke endemik saat ini pentingnya Anda dan anak menerapkan protokol kesehatan termasuk mengenakan masker, menjaga masker, menghindari kerumuman, mencuci tangan, mengurangi mobilitas dan menjaga pola makan serta istirahat yang cukup.
Berita Terkait
-
Cuci Tangan Selamatkan Nyawa: Fakta Penting Sanitasi Sekolah yang Sering Disepelekan
-
Cuci Tangan Pakai Sabun Cuci Piring, Aman atau Bencana untuk Kulit?
-
Viral Aksi Emak-Emak Cuci Tangan Di Kolam Renang Usai Makan Sambal Bikin Geram
-
Genggam Tangan Nathan Tjoe-A-On, Arsya Hermansyah Ogah Cuci Tangan Usai Jadi Pendamping Pemain di Laga Timnas
-
Pentingnya Sanitasi, Ribuan Santri Dapat Edukasi Kesehatan di Ponpes Asshiddiqiyah Jakarta
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!