Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menghentikan peredaran produk makanan merek Kinder Joy akibat laporan adanya kontaminasi bakteri Salmonella.
Hal ini terkait dengan laporan yang diterbitkan oleh FSA Inggris pada 2 April 2022 lalu tentang penarikan sukarela produk cokelat merek Kinder Surprise karena diduga terkontaminasi bakteri Salmonella (non-thypoid).
"Untuk melindungi masyarakat dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian, Badan POM akan melakukan random sampling dan pengujian di seluruh wilayah Indonesia terhadap produk merek Kinder yang terdaftar," ujar Kepala Badan POM dalam keterangannya, beberapa waktu lalu.
Menurut laman Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) bakteri Salmonella dapat menyebabkan infeksi samonellosis.
Penyakitnya bisa serius. Gejala biasanya dimulai 6 jam sampai 6 hari setelah terinfeksi, seperti diare yang bisa berdarah, demam, dan kram perut.
Selain itu, dilansir Mayo Clinic, gejala lainnya bisa berupa:
- Mual
- Muntah
- Panas dingin
- Sakit kepala
- Darah dalam tinja
Orang yang terinfeksi harus segera memeriksakan diri ke dokter bila mengalami:
- Diare dan demam yang lebih tinggi dari 38,8 derajat Celcius
- Diare lebih dari 3 hari yang tidak kunjung membaik
- Tinja berdarah
- Muntah berkepanjangan yang mencegah penderita menahan cairan
- Tanda-tanda dehidrasi, seperti memproduksi sedikit urin, mulut dan tenggorokan kering, serta pusing saat berdiri.
Baca Juga: Apa Itu Bakteri Salmonella yang Bikin Kinder Joy Dilarang Beredar Sementara?
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?