Suara.com - Artis yang juga politikus Harvey Malaiholo kini tengah jadi sorotan lantaran, ia disebut-sebut sebagai sosok yang menonton video porno saat tengah rapat vaksin di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Terungkapnya anggota DPR yang menonton video tak senonoh berawal dari video yang beredar di media sosial, Sabtu (9/4/2022).
Kekinian, muncul inisial HM, anggota DPR yang disebut menyaksikan video tak senonoh. Sementara pelantun Katakan Saja itu belum memberikan keterangan, pakar telematika Roy Suryo memberikan petunjuk.
"Dilihat dari kursi dan botol sanitizer, inisial HM (mantan penyanyi) tersebut memang video baru (Yang bersangkuta PAW dari Fraksi xxx-P) ambyar," kata Roy Suryo di akun Twitter, Senin (11/4/2022).
Lantas, mengapa lelaki suka menonton video porno? Dikutip dari Jurnal berjudul 'Why Do People Watch Porn? An Evolutionary Perspective on the Reasons for Pornography Consumption' sejumlah peneliti menemukan setidaknya ada alasan orang menonton video porno.
Adapun alasannya antara lain ialah peningkatan gairah seks, peningkatan kinerja seksual, alasan sosial dan instrumental, dan kurangnya dari keterampilan relasional dan emosional.
Di samping hal itu, sebuah studi lain juga mengungkapkan bahwa lelaki yang film porno, semakin besar kemungkinan dia mengalami disfungsi ereksi saat berhubungan seks - bahkan jika dia masih muda dan sehat.
Temuan yang dipresentasikan pada 16 Juni di kongres virtual Asosiasi Urologi Eropa, didasarkan pada 3.267 lelaki di Belgia, Denmark, dan Inggris, yang menyelesaikan kuesioner online tentang kebiasaan masturbasi, seberapa sering mereka menonton film porno, dan pengalaman seks pasangan mereka.
Mereka menemukan lelaki yang dilaporkan menonton film porno selama 70 menit atau lebih per minggu memiliki hubungan seks yang kurang memuaskan, dan lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi.
Baca Juga: Nonton Video Porno Bisa Batalkan Puasa?, Berikut Hukumnya
Para peneliti mengatakan mereka berharap untuk melihat sebuah hubungan, tetapi mereka terkejut dengan banyaknya lelaki muda yang mengalami disfungsi ereksi, dan menemukan bahwa kebanyakan dari mereka adalah penonton porno yang rajin.
Berita Terkait
-
Ketua Fraksi PDIP Tak Mau Kasus Harvey Malaiholo Nonton Bokep saat Rapat Disoal: Cukup Deh Ya...
-
Belum Ada Putusan soal Anggota DPR Harvey Malaihol Tonton Video Porno, Fraksi PDIP: yang Begitu Kamu Soal
-
Anggota DPR Fraksi PDIP Harvey Malaiholo Nonton Video Porno saat Rapat, Utut: Beliau Orang Baik Sekali
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit