Suara.com - Pola makan gizi seimbang perlu dijadikan bagian gaya hidup dan diterapkan sejak remaja. Hal inilah yang mendasari Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Program Pangan Dunia PBB (United Nations World Food Programme/UN WFP) menyelenggarakan kampanye #KerenDimakan.
#KerenDimakan bertujuan mengedukasi remaja di Indonesia untuk menerapkan gizi seimbang dengan mengikuti panduan "Isi Piringku". Setengah isi piring diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk, sedangkan setengah bagian lainnya diisi sayur dan buah, kata Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Kemenkes dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO.
"Dengan menerapkan panduan ini, kecukupan gizi remaja akan dapat terpenuhi," kata Imran dikutip dari ANTARA, Kamis (14/4/2022).
Selain pola makan sehat, Kemenkes juga mengajak para remaja Indonesia untuk melengkapi kebiasaan sehat dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit per hari, minum air 8 gelas sehari dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.
"Remaja perlu mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan gizinya agar dapat hidup secara aktif dan sehat. Studi kualitatif Kantar (2021) yang berjudul Understanding Health and Nutrition Among Adolescents menunjukan bahwa remaja memiliki konsepsi ideal terhadap bentuk tubuh, misalnya terlihat atletis untuk pria dan langsing untuk perempuan," kata Christa Räder, Perwakilan WFP untuk Indonesia dalam sambutan pembukaan.
Bersama dengan Kemenkes, kampanye #KerenDimakan ingin menyampaikan pesan bahwa yang sama juga pentingnya adalah peran gizi dalam mendukung aktivitas fisik dan mental serta produktivitas remaja, katanya.
Kampanye digital #KerenDimakan mendukung strategi Kementerian Kesehatan melalui pilar kedua Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) untuk mempromosikan konsumsi sayur dan buah.
Secara nasional, pemerintah telah menggalakkan kampanye “Isi Piringku” yang menjadi panduan praktis bagi orang Indonesia untuk mengadopsi pola makan dengan prinsip gizi seimbang.
Chef Yuda Bustara yang aktif mempromosikan pola makan dengan gizi seimbang juga hadir dalam kegiatan ini untuk berbagi pengalamannya.
Baca Juga: Sungai Way Tebu Pringsewu Makan Korban, Satu Remaja Ditemukan Tewas
"Keluarga saya menanamkan pola makan sehat, dan pentingnya sayur dan buah sejak kecil. Kebiasaan ini saya bawa terus sampai sekarang saat saya sudah menjadi chef. Saya selalu menggunakan bahan makanan yang segar dan beragam. Ada banyak resep sederhana yang bisa teman-teman coba sebagai langkah awal memulai gaya hidup sehat," kata Chef Yuda.
Sebagai perwakilan remaja Indonesia di kampanye #KerenDimakan, Shalina Hanifa, berbagi praktik sederhana dalam mencintai diri sendiri. "Saya perlu stamina yang baik untuk menunjang berbagai kegiatan, salah satunya sebagai penari saman. Menjaga pola makan sehat dan seimbang membantu saya tetap optimal beraktivitas. Yuk teman-teman, mulai self-love dengan makan sayur dan buah setiap hari!" ajak Shalina.
Berita Terkait
-
Wajah Kusam dan Jerawatan? Ini 5 Sabun Muka untuk Anak Sekolah yang Murah Serta Aman
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Bukan Lagi Jerawatan, Remaja Kini Datang ke Klinik Agar Wajah Lebih Tirus
-
Perjuangan Anak Berkebutuhan Khusus dalam Novel Senja di Sudut Rumah Sakit
-
Stop Diet Ketat! Ini 3 Rahasia Metabolisme Kuat ala Pakar Kesehatan yang Jarang Diketahui
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah