Suara.com - Penyakit diabetes sering disebut sebagai ibu dari segala penyakit, karena berisiko menyebabkan komplikasi ke banyak organ tubuh lainnya.
Sayangnya menurut data dari American Diabetes Association, satu dari lima orang pasien tidak mengetahui gejala awal diabetes yang muncul di dirinya.
Menurut Wakil Presiden American Diabetes Association Dr. Nuha El Sayed, prediabetes (kondisi di mana seseorang memiliki risiko tinggi mengidap diabetes) sering terjadi tanpa gejala, sehingga sulit untuk dikenali tanpa pemeriksaan terlebih dahulu.
“Butuh waktu bertahun-tahun untuk berkembang. Seringkali, orang berjalan-jalan dan mereka tidak tahu,” ungkapnya dikutip dari Insider.
Dengan melakukan tes darah, ini dapat membantu menentukan apakah Anda menderita diabetes atau tidak. Tapi, ada lima tanda gejala dari diabetes, simak selengkapnya berikut ini.
Munculnya Bercak-Bercak Lebih Gelap Pada Kulit
Salah satu tanda diabetes yang jarang dibahas adalah perubahan warna dan tekstur kulit, di mana ini terjadi pada lipatan sendi seperti tengkuk di bawah lengan.
Bercak terjadi karena dipicu oleh kadar insulin yang tinggi, sehingga ini menyebabkan sel-sel kulit tumbuh lebih cepat. Secara teknis, perubahan kulit ini dikenal sebagai ‘acanthosis nigricans’.
“Mungkin lebih mudah dideteksi pada orang dengan kulit putih. Tetapi pada orang dengan kulit gelap, Anda masih bisa melihatnya dibandingkan dengan area sekitarnya,” ungkap Dr. Nuha.
Baca Juga: Cegah Diabetes, Cobalah Konsumsi Makanan Nabati dan Hindari Makan Daging
Luka Yang Lambat Sembuh Atau Infeksi
Jika luka kecil seperti goresan dan memar tidak kunjung sembuh, Anda mungkin memiliki gula darah tinggi yang disebabkan karena diabetes.
Diabetes yang tidak terkontrol dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah, salah satunya memperlambat sirkulasi, dan mengganggu kemampuan tubuh untuk sembuh. Akibatnya, ini membuat Anda tidak pulih dari cedera, sehingga lebih rentan mengalami infeksi.
Buang Air Kecil Lebih Sering
Indikator klasik dari diabetes adalah lebih sering buang air kecil. Menurut Dr. Nuha, tanda buang air kecil lebih sering dapat bervariasi, salah satunya 20 kali ke kamar mandi dalam sehari.
“Kalau biasanya pergi ke kamar mandi itu 2 atau 3 kali sehari, tapi menjadi 8 kali sehari, ini bisa menjadi masalah,” ungkapnya.
Berita Terkait
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Alarm Kesehatan Nasional: 20 Juta Warga RI Hidup dengan Diabetes, Jakarta Bergerak Melawan!
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah