Suara.com - Kementerian Kesehatan menyebut program vaksinasi semakin diminati masyarakat, jelang Mudik Lebaran 2022.
Diungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi, hampir 400 juta dosis vaksin COVID-19 sudah dipakai dan diberikan ke masyarakat.
"Sampai saat ini ada sekitar 460 juta dosis vaksin kami terima, di mana 395 juta dosis sudah didistribusi dan sebagian telah dipakai," katanya dilansir ANTARA, Senin (18/4/2022).
Sementara sisanya berada di fasilitas produksi PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, untuk proses pengemasan dan persiapan distribusi.
Ia mengatakan pada pekan lalu Kemenkes kembali mendistribusikan sekitar 12 ribu dosis vaksin ke wilayah aglomerasi Jabodetabek sebagai titik keberangkatan mudik karena animo masyarakat terhadap vaksinasi booster yang cukup tinggi menjelang aktivitas mudik Lebaran.
"Animo masyarakat saat ini terhadap vaksinasi COVID-19 cukup besar yang tadinya sekitar 300 ribu suntikan sehari, saat ini bisa sekitar 700 ribuan suntikan sehari," katanya.
Pemberian booster di Indonesia menggunakan dua skema, yakni secara homolog berupa penyuntikan booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Kemudian kedua pemberian vaksin secara heterolog, yaitu pemberian booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Kemenkes juga mengatur ketentuan regimen booster di antaranya vaksin primer AstraZeneca menggunakan vaksin booster Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Baca Juga: Jelang Lebaran Bakal Banyak Pemudik, Ganjar Ingatkan UKM Tidak Boleh Diam: Manfaatkan Peluang!
Selanjutnya, vaksin primer Pfizer untuk booster-nya bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Lalu vaksin primer Moderna, booster dapat menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml). Kemudian vaksin primer Janssen (J&J) menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
Dilansir dari laman Dashboard Vaksinasi COVID-19 Kemenkes, capaian dosis ketiga vaksin booster atau dosis penguat berkisar 14,86 persen dari target sasaran 208 juta jiwa. Sementara capaian dosis kedua atau vaksin lengkap primer berkisar 78,15 persen dari target sasaran.
Upaya percepatan vaksinasi juga melibatkan sejumlah pengurus masjid, tokoh masyarakat hingga unsur TNI-Polri melalui pendirian posko vaksinasi di jalur mudik.
Sejumlah operator transportasi massal juga dilibatkan dalam program tersebut, salah satunya Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Ratusan warga mengantre di halaman terminal pada Minggu sore untuk memperoleh vaksin booster. "Saya mau vaksin booster biar gak kena Corona. Rencana saya mau mudik ke Bandung naik mobil pribadi," kata salah satu peserta, Wulan (41).
Warga Ciracas, Jakarta Timur itu menyambut antusias pelaksanaan booster di dekat tempat tinggalnya. "Memudahkan semua penumpang jadi lebih deket dan sesuai dengan alamat," katanya.
Berita Terkait
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
Banjir Sumatra Picu Risiko Penyakit Menular, Kemenkes Dorong Imunisasi Darurat
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!
-
Ancaman Penyakit Intai Pengungsi Banjir Sumatra, DPR Minta Kemenkes Bertindak Cepat
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan