Suara.com - Penyakit kronis seperti kardiovaskular atau sakit jantung, ginjal. kanker, dan diabetes masih jadi masalah kesehatan terbesar di Indonesia, karena memicu kematian yang tinggi.
Ini jugalah yang membuat pemangku kebijakan memutar otak mencari solusi untuk menanganinya.
Menariknya, inovasi pengobatan yang diluncurkan Bayer, yakni Finerenone Bayer yang mampu memberikan hasil positif pada pasien Penyakit Ginjal Kronis (PGK) yang terkait dengan diabetes tipe 2 (T2D).
Finerenone Bayer adalah sejenis antagonis selektif reseptor mineralokortikoid pertama yang menunjukkan hasil positif bagi ginjal dan kardiovaskular.
Hal ini jadi kemajuan pengobatan yang patut disyukuri, mengingat 15 juta orang meninggal setiap tahunnya sebelum usia 70 tahun di seluruh dunia, termasuk akibat penyakit ginjal.
Apalagi menurut riset pada tahun 2050, satu dari empat orang di Asia Pasifik akan berusia di atas 60 tahun.
"Tahun 2021 menjadi tahun yang sukses bagi Bayer Divisi Pharmaceuticals. Kami meningkatkan fokus pada hal yang paling penting yaitu menyediakan obat-obatan inovatif dan esensial bagi pasien di Asia Pasifik, meskipun di tengah tantangan akibat pandemi," ujar Head of Commercial Operations Bayer Pharmaceuticals Asia Pacific, Dr. Ying Chen saat konferensi pers, Rabu (20/4/2022).
Selain terapi untuk pasien penyakit ginjal kronis, terapi ini juga bisa digunakan untuk orang dengan diabetes. Finerone saat ini belum dipasarkan di Indonesia, namun berencana akan dipasarkan dalam waktu dekat.
Ditambah, seiring dengan penuaan, dampak kumulatif terbesar pada kesehatan berasal daripeningkatan tinggi dalam risiko metabolisme, yaitu Indeks Massa Tubuh atau BMI yang tinggi, gula darah tinggi, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, terhitung hampir 20 persen dari total penurunan kesehatan di seluruh dunia pada tahun 2019.
Baca Juga: Benarkah Pasien Diabetes Harus Menjalankan Diet Khusus? Ini Kata Dokter
Hal ini bisa menjawab tingginya prevalensi diabetes meningkat di Asia Pasifik. Di India sebanyak lebih dari 70 juta orang hidup dengan diabetes.
Di dunia, satu dari 10 orang dewasa hidup dengan diabetes dan hampir setengahnya tidak terdiagnosis.
Berita Terkait
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Waspada! Krim Pemutih Instan yang Anda Pakai Bisa Merusak Ginjal Permanen, Ini Penjelasan Dokter
-
Diabetes Makin Umum di Usia Muda, Begini Cara Sederhana Kendalikan Gula Darah
-
Waspada! Obesitas Dewasa RI Melonjak, Kenali Bahaya Lemak Perut yang Mengintai Nyawa
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa