Suara.com - Kebanyakan orang mungkin terbiasa selalu memakai pakaian dalam. Mereka mungkin memakai pakaian dalam bertujuan untuk melindungi bagian organ intim.
Tapi, sebaiknya Anda tidak memakai pakaian dalam sepanjang waktu. Anda bisa melepaskan pakaian dalam setiap malam.
Karena dilansir dari Bright Side, banyak sekali manfaat kesehatan dari tidak memakai pakaian dalam sepanjang waktu.
1. Membuat organ intim tidak bernapas
Jika Anda termasuk orang yang suka memakai celana dalam berbahan renda sintetis, Anda perlu mempertimbangkan kembali kebiasaan ini.
Meskipun kain sintetis terlihat lebih menarik daripada katun, bahan tersebut tidak menyerap keringat dan menahan keringat serta kelembapan di sekitar area pribadi.
Jika Anda tidak sesekali melepaskan diri dari pakaian dalam, kombinasi keringat dan kelembapan dapat menyebabkan iritasi kulit. Bahkan, ini bisa menyebabkan infeksi jamur dan infeksi saluran kemih.
2. Menyebabkan bau badan
Serat sintetis menjebak keringat dan bakteri di dalam pakaian. Kombinasi ini bisa menyebabkan bau badan yang tidak sedap.
Baca Juga: Ahli Temukan Jenis Kelelahan Berbeda Akibat Virus Corona Covid-19 Pada Lansia
Guna menghindari organ intim berbau menyengat, cobalah menghindari pakai pakaian dalam dari waktu ke waktu karena memungkinkan keringat Anda menguap dan meminimalkan bau.
3. Menyebabkan iritasi kulit
Tidak pakai pakaian dalam setiap waktu bisa menyebabkan iritasi atau lecet di sekitar area pribadi.
Pakaian dalam yang terlalu ketat danterbuat dari kain buatan dapat mengiritasi kulit halus dan membuat Anda cedera serta infeksi. Guna menghindari sensasi tidak menyenangkan ini, cobalah mengenakan pakaian yang longgar dan sesekali tidak memakai pakaian dalam.
4. Rentan terhadap alergi
Celana dalam berwarna mungkin terlihat menarik, sepeti celana dalam warna merah muda, ungu hingga coklat. Tapi, pewarna buatan yang dikandungnya dapat menyebabkan iritasi, benjolan, dan ruam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi