Suara.com - Seorang yang narsistik memiliki sifat buruk bak racun yang bikin orang lain merasa tidak nyaman. Bahkan, salah satu tindakan negatif dari mereka adalah melakukan pelecehan secara emosional dan psikologis.
Selain rasa mementingkan diri sendiri, orang narsistik juga melakukan tindakan manipulasi terhadap mental orang lain.
Ada lima tanda bila seseorang mengalami pelecehan emosional dari si narsistik. Simak selengkapnya yang dilansir dari Insider.
Merasa Tidak Berharga Dan Tidak Berguna
Pelaku narsistik tanpa sadar telah merusak mental seseorang, salah satunya harga diri dan membuat mereka merasa tidak berharga. Tidak hanya itu, salah satu cara pelaku narsistik ini juga menghancurkan mental mereka terus-menerus, dan membandingkan Anda dengan orang lain.
“Ini sering menyebabkan korban memiliki harga diri yang rendah di berbagai bidang kehidupan mereka, mulai dari pekerjaan, mengasuh anak, dan hubungan lainnya,” ungkap Direktur Center for Violence Prevention University of Texas Medical Branch, Jeff Temple.
Tidak Lagi Mengenali Diri Sendiri
Tindakan manipulasi dari si narsistik ini membuat seseorang sulit mengenali dirinya sendiri. Kendati demikian, korban akan mengubah identitas mereka agar sesuai dengan keinginan orang yang dicintai agar tidak ditinggalkan. Tentunya, tindakan ini membuat mereka tidak bisa menjadi dirinya sendiri.
Mulai Mempertanyakan Realitas
Baca Juga: Awas Depresi! 4 Aktivitas Ini Bisa Picu Stres Tinggi
Menurut Temple, tindakan gaslighting sangat berhubungan dengan perilaku narsistik. Tindakan ini membuat korban mempertanyakan perasaan dan realitas mereka.
“Tujuannya adalah membuat Anda merasa tidak rasional, dan dengan demikian lebih mudah dikendalikan,” ungkap Temple lebih lanjut.
Terisolasi Dari Lingkungan Sosial
Pasangan atau teman yang toksik dapat membuat seseorang terisolasi dari hubungan sehatnya, salah satunya keluarga. Tentu saja, ini merupakan taktik agar korban sangat bergantung bagi pelaku narsistik. Dan pada akhirnya, mereka mengalami pelecehan sampai mengisolasi dirinya sendiri.
Mengalami Perubahan Pada Fisik
Korban yang mengalami manipulasi dari orang narsistik bisa mengalami kecemasan hingga stres. Tidak hanya itu, korban juga mengalami perubahan pada fisiknya. Mulai dari perubahan nafsu makan, mual, sulit tidur, kelelahan, sakit dan nyeri otot, sampai sakit kepala.
Berita Terkait
-
Baca 41 Buku tentang Nabi Muhammad, Mongol Stres Temukan Pedoman Hidup
-
Jangan Dipendam Sendiri! Pemprov DKI Sediakan Psikolog Gratis 24 Jam untuk Warga Jakarta
-
Pemprov DKI Akui Tingkat Depresi di Jakarta Tinggi, Janjikan Peningkatan Layanan Kesehatan Mental
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Stres? Ini 10 'Obat' Simpel yang Bisa Bikin Tenang Lagi
-
Florence Pugh Sempat Alami Depresi Usai Main Film Midsommar, Ini Ceritanya
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah