Suara.com - Pemerintah memperkirakan ada lebih dari 80 juta penduduk Indonesia yang melaksanakan mudik Lebaran tahun 2022.
Pantauan Suara.com, sejumlah ruas jalan tol pun sudah dipenuhi oleh pemudik yang hendak menuju kampung halaman. Agar mudik tetap berjalan aman dan pemudik tetap sehat, pakar kesehatan menyampaikan tips mudik.
Dijelaskan Mantan Direktur WHO Asia Tenggara, Prof Tjandra Yoga Aditama, pesan pertama yang ingin ia sampaikan adalah tentang waktu berangkat mudik.
"Hindari mudik 28 malam atau 29 seharian, karena arus lalu lintas sedang akan padat-padatnya. Begitu juga halnya pada arus balik di akhir libur bersama, akan baik kalau menghindari perjalanan tanggal 8 Mei 2022 di hari terakhir libur bersama," tuturnya dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Ia juga menyarankan pemudik untuk berangkat berkendaralah dalam keadaan sehat dan segar. Jika masih kerja sampai hari sebelumnya, istirahat terlebih dahulu dan baru berangkat mudik keesokan harinya.
Pemudik juga diminta memeriksakan kondisi kendaraan, untuk memastikannya dalam keadaan laik jalan.
Bagi yang melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan mobil pribadi, Prof Tjandra mengingatkan untuk tidak memaksakan diri mengemudi ketika lelah dalam perjalanan
"Sebaiknya juga setiap 4 jam berkendara (roda 4 atau roda 2) maka harus beristirahat. Juga kalau selama dalam perjalanan ada keluhan sakit, maka segera berobat ke Pos Kesehatan, Puskesmas dan Rumah Sakit disepanjang jalur arus mudik yang tentunya sudah disediakan pemerintah," tambahnya.
Untuk menghindari risiko penyakit, selalu menjaga kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam perjalanan mudik dan hindari jajan sembarangan.
Baca Juga: Puncak Mudik di Bandara Juanda Surabaya Diprediksi Terjadi Pada 30 April
"Mungkin juga baik kalau selama perjalanan jangan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam, atau setidaknya menghindari makanan dan minuman yang mudah mengiritasi saluran cerna kita. Juga jangan mau menerima begitu saja minuman dan makanan dari orang yang tidak dikenal," terangnya.
Terakhir, patuhi senantiasa rambu lalu lintas dan arahan petugas. Pengendara sepeda motor harus menggunakan helm, dan pengendara mobil harus memasang seat bealt saat berkendara demi keamanan dan keselamatan selama perjalanan.
"Jangan lupa bawalah obat-obat yang diperlukan selama perjalanan, yang setidaknya rutin dikonsumsi untuk penyakit kronik yang memang sudah ada, misalnya tekanan darah tinggi, DM kolesterol. Juga obat emergensi yang diperlukan, seperti obat demam, mual, dan sakit perut," tutupnya.
Berita Terkait
-
Pengguna Layanan Transportasi Berbasis Aplikasi Meningkat Selama Momen Mudik Lebaran
-
Kucing Ikut Mudik Lebaran, 5.492 Hewan Peliharaan Diangkut Kereta Api ke Kampung Halaman
-
Angkasa Pura Indonesia Layani 10,67 Juta Penumpang Pesawat Selama Mudik Lebaran
-
Mudik Lebaran 2025 di Sultan Hasanuddin: Jumlah Penumpang Stabil, Ini Alasannya!
-
KAI Beberkan 10 Relasi Kereta Api yang Angkut Penumpang Paling Banyak Selama Lebaran
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar