Suara.com - Silaturahmi dengan sanak saudara merupakan agenda wajib di Hari Lebaran. Setelah berpuasa satu bulan, berkumpul dengan keluarga merupakan bentuk merayakan kemenangan Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah.
Karena itu, Satgas Covid-19 meminta masyarakat untuk tetap waspada karena risiko penularan virus Corona masih ada, demi menjaga diri sendiri dan keluarga.
"Dengan demikian, kewaspadaan dan tanggung jawab setiap Anda menjadi kunci mudik dan silaturahmi yang aman COVID," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito dikutip dari situs resmi Satgas COVID-19.
Prof Wiku mengatakan ada tiga tips yang bisa dilakukan masyarakat untuk tetap silaturahmi tanpa mengorbankan kesehatan. Simak ya!
1. Disiplin protokol kesehatan
Prof Wiku mengatakan tetap disiplin memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Apabila vaksin dapat melindungi dari keparahan gejala, perawatan di rumah sakit hingga kematian, maka protokol kesehatan 3M dapat mencegah agar virus tidak masuk ke tubuh sama sekali.
Terlebih pula, masih terdapat cukup banyak kasus tanpa gejala yang bukan tidak mungkin Anda menjadi salah satunya.
2. Jaga daya tahan tubuh
Penting juga untuk menjaga daya tahan tubuh dengan perilaku hidup sehat. Pastikan Anda makan dengan teratur, beristirahat cukup, serta rutin berolahraga agar kondisi tubuh Anda selalu dalam keadaan sehat, baik sebelum melakukan perjalanan, selama melakukan perjalanan, dan setelah melakukan perjalanan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Lebaran di Jogja, Sri Sultan HB X Salat Id di Keraton Yogyakarta
3. Tes ketika bergejala
Terakhir, menyadari pentingnya testing apabila merasa bergejala, memiliki riwayat bepergian jarak jauh, atau bagi masyarakat yang belum melakukan booster dengan vaksin dosis lengkap yang sudah melebihi 6 bulan.
Testing menjadi penting untuk dilakukan, mengingat masih tingginya potensi kasus tanpa gejala yang ada di sekitar Anda. Bukan tidak mungkin Anda tertular dan menjadi sumber penularan bagi yang lain.
"Ingat, pada masa silaturahmi ini, jangan sampai karena kelalaian, kita menjadi sumber penularan bagi kelompok rentan yaitu lansia, anak-anak, dan penderita komorbid yang akan kita jumpai. Mudik aman, jangan bawa virus pulang," tutup Prof Wiku.
Berita Terkait
-
10 Film Paling Banyak Dicari di Google Indonesia 2025
-
Lebaran 2026 Jatuh pada Tanggal Berapa? Cek Jadwalnya Sesuai SKB 3 Menteri
-
Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2026, Lengkap dengan Daftar Libur Nasional
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Di Luar Ekspektasi, Pertumbuhan Ekonomi RI Pada Kuartal II 2025 Tembus 5,12 Persen
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa