Suara.com - Merebaknya penyakit hepatitis akut misterius tengah menjadi sorotan, setelah di Jakarta telah terdeteksi kasus penyakit ini. Penting untuk orang tua, dan masyarakat secara umum, untuk mengetahui cara penularan hepatitis akut misterius lewat apa.
Investigasi dan penyelidikan pun terus dilakukan oleh staf Kementerian Kesehatan, untuk memastikan cara penularan, gejala, hingga obat apa yang paling ampuh untuk mengatasi penyakit ini. Namun setidaknya, terdapat dugaan kuat mengenai cara penularan hepatitis akut misterius.
Cara Penularan Hepatitis AkutMisterius
Dugaan awal yang dimiliki Kemenkes adalah bahwa penyakit ini disebabkan oleh Adenovirus, SARS Cov-2, virus ABC, dan sejenisnya, yang menyerang saluran pencernaan dan saluran pernafasan. Tentu jelas di sini, bagaimana penularannya bisa terjadi.
Pada penularan hepatitis akut misterius lewat saluran pencernaan, virus bisa berpindah dengan menggunakan media makanan atau minuman yang dikonsumsi manusia. Tentu, untuk melakukan pencegahan, sederet langkah bisa dilakukan sehingga memastikan kanal masuknya virus bisa diminimalisir.
Pada penularan menggunakan saluran pernapasan, virus ini bisa menular melalui droplet. Serupa dengan Covid-19, virus pemicu hepatitis akut misterius bisa menular melalui udara dan menempel pada beberapa benda di sekitar.
Lalu Bagaimana Langkah Pencegahannya?
Setidaknya ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah masuknya virus pemicu hepatitis akut misterius ini.
- Cuci tangan dengan sabun hingga bersih, sebelum dan setelah beraktivitas.
- Pastikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sudah matang dan bersih.
- Menghindari menggunakan alat makan bersama dengan orang lain.
- Hindari kontak anak-anak yang sakit dengan anak-anak yang sehat.
- Menggunakan masker saat beraktivitas.
- Mengurangi keluar rumah jika tidak diperlukan.
- Protokol kesehatan Covid-19 lain yang sudah dijalankan selama ini.
Kenali Gejalanya, Lakukan Deteksi Dini
Baca Juga: Cegah Hepatitis Akut Misterius, Pembersihan Pasar Merdeka di Samarinda Dilakukan
Penyebab tingginya tingkat kematian dari virus ini adalah deteksi yang dilakukan tidak bisa sedini mungkin, karena gejalanya dianggap seperti penyakit biasa. Maka dari itu, penting juga untuk memahami apa gejala yang muncul pada anak yang terinfeksi virus hepatitis akut misterius.
Gejala umum yang muncul adalah mual, muntah, sakit perut, diare, hingga demam ringan. Gejala ini disampaikan secara langsung pada situs sehatnegeriku.kemkes.go.id sebagai langkah sosialisasi dan peningkatan kesadaran, sehingga deteksi dini bisa dilakukan.
Itu tadi sedikit penjelasan untuk menjawab cara penularan hepatitis akut misterius lewat apa. Semoga artikel ini bisa berguna untuk Anda, dan selamat menjalankan aktivitas Anda selanjutnya.
Kontributor : I Made Rendika Ardian
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya