Suara.com - Long Covid-19 tidak hanya menyerang orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Beberapa ahli mengatakan tidak jelas berapa banyak anak yang mengembangkan Long Covid-19, karena tidak ada cukup penelitian mengenai itu pada kelompok usia ini.
Menurut American Academy of Pediatrics, hampir 13 juta anak dinyatakan positif Covid-19 sejak awal pandemi. Studi menunjukkan bahwa antara 2 hingga 10 persen anak-anak itu mengembangkan Long Covid-19, tetapi jumlahnya mungkin lebih besar.
Banyak orangtua mungkin juga tidak tahu anaknya sudah lama mengidap virus corona atau dokter anak belum mengenalinya. Pada orang dewasa, beberapa penelitian menyebutkan jumlahnya sekitar 30 persen kasus.
"Saya pribadi percaya bahwa ini adalah masalah yang sangat tidak terdiagnosis," kata Dr. Sara Kristen Sexson Tejtel, yang membantu memimpin klinik pediatrik lama di Texas Children's Hospital di Houston dikutip dari CNN.
Banyak dokter yang merawat anak-anak di klinik, karena Long Covid-19 di seluruh negeri.
Sayangnya, tidak ada tes khusus untuk mendeteksi Long Covid-19. Sedangkan, tidak jelas anak-anak seperti apa yang akan mengidapnya.
Karena, hal itu bisa terjadi ketika seorang anak memiliki infeksi virus corona Covid-19 ringan.
"Hal ini mengejutkan, karena betapa banyaka anak-anak yang terinfeksi memiliki berbagai gejala Long Covid-19. Beberapa anak datang dengan gagal jantung setelah infeksi virus corona tanpa gejala," kata Dr. Jeffrey Kahn, kepala Divisi Penyakit Menular Pediatrik.
Dr Kahn menyebutkan satu hal yang membuatnya terkejut ada hal itu biasanya terjadi sekitar empat minggu setelah infeksi, bahkan pada anak tanpa gejala.
Baca Juga: Terkena Serangan Jantung, Aktris Kang Soo Yeon Meninggal Dunia pada Usia 55 Tahun
Sejauh ini, tes fungsi paru dan EKG termasuk tes medis yang normal untuk anak-anak dengan Long Covid-19.
Amy Edwards, yang menjalankan klinik panjang Covid pediatrik di UH Rainbow Babies & Children's Hospital di Cleveland, setuju bahwa hal itu sering terjadi.
Bila dibandingkan dengan orang dewasa, masalah Long Covid-19 mereka cenderung lebih jelas dibandingkan anak-anak. Karena, mereka lebih mungkin mengalami disfungsi organ yang terlihat pada tes.
Para dokter pun masih berusaha mencari tahu penyebab Long Covid-19 seperti ini terjadi pada anak-anak.
Mereka juga mencari tahu gejala Long Covid-19 pada anak-anak. Beberapa penelitian pada orang dewasa menunjukkan kisaran 200 gejala Long Covid-19, tetapi tidak ada definisi klinis yang universal.
Di klinik Sexson Tejte di Texas, anak-anak cenderung masuk dalam beberapa kategori. Beberapa mengalami kelelahan, kabut otak, dan sakit kepala parah sebagai gejala Long Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
K-Pilates Hadir di Jakarta: Saat Kebugaran, Kecantikan, dan Wellness Jadi Satu
-
Plak, Gusi Berdarah, Gigi Berlubang: Masalah Sehari-Hari yang Jadi Ancaman Nasional?
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
5 Inovasi Gym Modern: Tak Lagi Hanya Soal Bentuk Tubuh dan Otot, Tapi Juga Mental!
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru