Suara.com - Jutaan orang di Beijing, Chinga masih harus menjalani pembatasan lockdown untuk mencegah wabah Covid-19. Penduduk Beijing khawatir mereka akan memiliki nasib serupa dengan 25 juta orang Shanghai di rumah selama beberapa minggu.
Para pejabat di sana mengatakan kota pembangkit tenaga listrik di timur itu memenangkan pertempurannya melawan wabah terburuk di China sejak pandemi dimulai.
Namun penguncian Shanghai telah meningkat, menyebabkan kemarahan dan protes yang jarang terjadi di ekonomi besar terakhir yang masih terpaku pada kebijakan nol-Covid.
Di Beijing, stasiun kereta bawah tanah dan kantor kosong selama jam sibuk Senin pagi di Chaoyang - distrik terpadat di kota itu - setelah para pejabat meningkatkan perintah kerja dari rumah pada hari Minggu karena meningkatnya kasus Covid.
Bisnis yang tidak penting di distrik tersebut, yang berpenduduk 3,5 juta orang, ditutup, bahkan toko Apple di area perbelanjaan Sanlitun yang populer diperintahkan untuk tutup setelah dibuka sebentar di pagi hari.
"Saya merasa sangat tidak nyaman melihat begitu sedikit orang di sekitar," Wang, seorang petugas kebersihan setengah baya menunggu di luar restoran untuk shiftnya dimulai, seperti dikutip dari France24.
Beijing telah melaporkan ratusan infeksi dalam beberapa pekan terakhir, dengan 49 infeksi Covid-19 baru dikonfirmasi pada Senin, jumlah yang relatif kecil tetapi cukup untuk memicu pembatasan di jantung politik negara itu.
Shanghai telah menanggung beban terbesar dari lonjakan Omicron di negara itu, dengan lebih dari 500 kematian, menurut angka resmi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
- 
            
              Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
Terkini
- 
            
              Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
- 
            
              Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
- 
            
              Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
- 
            
              Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi
- 
            
              Mengenalkan Logika Sejak Dini: Saat Anak Belajar Cara Berpikir ala Komputer
- 
            
              Cuaca Panas Ekstrem Melanda, Begini Cara Aman Jaga Tubuh Tetap Terhidrasi
- 
            
              Stop Cemas Anak Nonton Gadget! Tayangan Ini Hadir Jadi Jembatan Nilai Positif di Era Digital
- 
            
              Rahasia Seragam Medis Masa Depan Terungkap: Kolaborasi yang Mengubah Industri Tekstil Kesehatan!
- 
            
              Melihat dengan Gaya, Ini Cara Baru Menikmati Penglihatan yang Sehat
- 
            
              Banyak Perempuan Takut Skrining Kanker Payudara, Cek Kesehatan Gratis Nggak Ngaruh?