Suara.com - Kondom masih menjadi salah satu cara ampuh untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit seksual. Tapi, saat terburu-buru banyak orang tidak lagi memeriksa kondom yang digunakan.
Padahal kerusakan dan kesalahan menggunakan kondom bisa berakibat fatal. Untuk mengetahui kesalahan kondom yang cenderung dilakukan orang dan hal-hal yang harus diperiksa setiap orang sebelum menggunakan kondom, Dilansir dari Healtshots, dr Swati Gaikwad, Konsultan Obstetrician and Gynaecologist, Motherhood Hospital, Pune.
Berikut 7 kesalahan kondom yang harus dihindari saat menggunakan kondom:
1. Periksa apakah kemasannya benar
Kesalahan pertama yang bisa dilakukan orang ketika datang ke kondom adalah tidak memeriksa kemasannya.
“Sebelum membeli kondom, harus dipastikan kemasannya benar dan tidak rusak. Jangan membeli kondom jika sudah terbuka, berubah warna, rapuh, atau berlubang,” kata Dr Gaikwad.
Bahkan, jika kondom tampak kering, kasar, dan lengket, buang ke tempat sampah dan gunakan yang baru. Juga, jangan biarkan pasangan Anda menggunakan gigi atau kukunya untuk merobek paket kondom.
2. Periksa tanggal kedaluwarsa
Setelah memeriksa kemasan kondom apakah ada kerusakan, jangan lewatkan memeriksa tanggal kedaluwarsa.
Baca Juga: 5 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Effort Lebih, dari Berhubungan Seks sampai Bermain Game
Dr Gaikwad mengatakan, "Sama seperti obat-obatan dan produk lainnya, Anda harus terlebih dahulu memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kemudian membeli kondom."
Jadi, hindari membeli jika sudah kedaluwarsa dan jangan pernah membeli kondom tanpa membaca tanggal kedaluwarsa. Anda dapat menemukan tanggal kedaluwarsa yang tercetak di bagian belakang paket kondom. Memeriksa tanggal kedaluwarsa dan kemasan sebelum dan selama hubungan seksual dapat merusak suasana hati Anda. Jadi setelah memeriksa kedua hal ini, pastikan Anda menyimpan kondom di laci dekat tempat tidur Anda.
Apa yang terjadi jika Anda menggunakan kondom kedaluwarsa? Nah, kondom yang kadaluarsa bisa meningkatkan risiko hamil dan penyakit menular seksual (PMS), membuat kondom kurang efektif.
3. Periksa kondom lateks
Apakah kamu sadar? Kondom lateks yang terbuat dari karet alam dapat mencegah infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan. Dengan demikian, Anda dapat memilih mereka. Namun, jika Anda atau pasangan Anda alergi terhadap lateks, ada banyak opsi lain yang tersedia. Anda dapat memilih kondom yang terbuat dari bahan alternatif seperti lapisan usus domba, poliuretan, atau kondom kulit domba.
4. Periksa cara menyimpan kondom dengan benar
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
Terkini
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?
-
Fraud Asuransi Kesehatan: Rugikan Triliunan Rupiah dan Pengaruhi Kualitas Layanan Medis!
-
Rahasia Kehamilan Sehat dan Anak Cerdas: Nutrisi Mikro dan Omega 3 Kuncinya!
-
Kisah Ibu Tunggal Anak Meninggal akibat Difteri Lupa Imunisasi, Dihantui Penyesalan!
-
Masa Depan Layanan Kesehatan Ada di Genggaman Anda: Bagaimana Digitalisasi Memudahkan Pasien?
-
Manfaat Jeda Sejenak, Ketenangan yang Menyelamatkan di Tengah Hiruk Pikuk Kota
-
WHO Apresiasi Kemajuan Indonesia dalam Pengembangan Obat Herbal Modern