Suara.com - Dampak jangka panjang virus corona Covid-19 tidak hanya mempengaruhi saluran pernapasan, tetapi juga bagian tubuh lainnya.
Baru-baru ini, tim peneliti pun mulai mencari tahu efek virus corona Covid-19 pada kesehatan pembuluh mata.
Data mereka menyoroti peningkatan prevalensi stroke mata yang menjadi 35 peren lebih umum selama pandemi virus corona Covid-19.
Studi baru telah memperingatkan bahwa pasien yang tertular virus corona Covid-19 mungkin berisiko tinggi mengalami pembekuan darah langka yang mengancam penglihatan selama berbulan-bulan setelah infeksi.
Kondisi ini juga dikenal sebagai stroke mata, yang bisa terjadi akibat penyumbatan pembuluh darah di bagian tubuh lain.
Studi ini dilakukan berdasarkan pemahaman bahwa infeksi virus corona Covid-19 memiliki efek buruk pada pembuluh darah dan arteri, yang mana penyumbatan pembuluh darah terlihat di berbagai bagian tubuh.
Karena itu, para peneliti merasa termotivasi untuk mengidentifikasi proses virus corona ini meningkatkan risiko pembekuan di pembuluh darah dan arteri retina.
Para peneliti menghitung 65 kasus oklusi vena retina pada pasien dengan virus corona selama enam bulan.
"Meskipun angka itu rendah, ini mencerminkan peningkatan 54 persen yang signifikan secara statistik dibandingkan dengan tingkat infeksi pra-Covid-19," kesimpulan dari Medscape dikutip dari Express.
Baca Juga: Penelitian AS: Virus Corona Covid-19 Perburuk Kondisi Asma pada Anak-Anak
Data dalam JAMA Ophthalmology, menunjukkan pembekuan arteri retina 35 persen lebih sering terjadi setelah infeksi virus corona Covid-19 daripada sebelumnya.
Pembekuan arteri ini juga paling berisiko terjadi pada pasien dengan kondisi yang meningkatkan risiko masalah pembuluh darah, seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi.
Tapi, data tersebut belum ada bukti bahwa virus corona Covid-19 yang menyebabkan masalah pembuluh darah di retina, sehingga masih perlu penelitian lebih lanjut.
Gumpalan arteri retina sering digambarkan sebagai suatu kondisi di mana arteri yang menuju ke mata menjadi tersumbat karena bekuan darah atau timbunan lemak terjebak di lorong.
Kondisi ini sangat terkait dengan pengerasan arteri, yang biasanya disebabkan oleh hiperkolesterolemia dan diabaikan cukup lama.
Saat arteri yang memasok mata tersumbat, hal ini menyebabkan kerusakan pada jaringan saraf yang bertanggung jawab atas penglihatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental